jpnn.com, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengumumkan penarikan (recall) terhadap beberapa model yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Kali ini penarikan menerpa sebagian besar unit produksi Lancer EX. Adapun bagian yang mengalami masalah di bagian Engine Auto Tensioner, yang menghubungkan antara rantai keteng dengan timing.
BACA JUGA: Intim dengan Pencetus Bahasa Desain Dynamic Shield di Mitsubishi
Adapun jumlah Lancer EX yang terdampak dari masalah tersebut sebanyak 1.217 unit yang diproduksi dari 2008-2010. Selain Lancer EX, ada juga tipe Outlander Sport sebanyak 2 unit produksi 2010-2011 dan Delica yang lansiran 2010.
Penyebab utama dari masalah tersebut, diketahuo dari desain Engine Auto Tensioner yang kurang sempurna, mengakibatkan tekanan/gaya tahanan geser (sliding resistance force), menjadi tinggi seiring umur pemakaian sehingga dapat memengaruhi durabilitas komponen tersebut.
BACA JUGA: Test Drive Mitsubishi Xpander Cross: Low SUV Kaki Jangkung
Hal itu berpotensi menyebabkan dudukan Engine Auto Tensioner yang dibautkan ke blok mesin retak, saat mesin sedang digunakan dalam kondisi beban/putaran tinggi secara berulang (overload driving).
Dalam kondisi terburuk, Engine Auto Tensioner akan patah/pecah dan drive belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menyatukan putaran pompa oli power steering, putaran alternator serta putaran pompa air sirkulasi cairan pendingin radiator ini terlepas.
BACA JUGA: Bagi Konsumen Mitsubishi Indonesia, Ada Kampanye Recall 7.932 Unit Kendaraan
Dalam kondisi drive belt yang terlepas, itu berakibat pada lampu engine check menyala, kehilangan tekanan oli power steering, performa baterai/accu menurun, dan mesin menjadi overheat.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan kejadian dari adanya masalah pada Engine Auto Tensioner tersebut di Indonesia.
Director of Aftersales Division PT MMKSI, Eiichiro Hamazaki, mengatakan program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab MMKSI dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan, serta memberikan jaminan layanan purna jual berkualitas untuk terus memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
"Kami mengundang para konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di dealer resmi kami dengan prosedur yang mudah serta kompensasi penggantian part yang terkait tanpa biaya,” kata Hamazaki dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2).
MMKSI sendiri telah mengirimkan surat undangan recall kepada konsumen yang kendaraanya terkena dampak. Konsumen tidak akan dipugut biaya apapun.
Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 1,5 jam untuk penggantian Engine Auto Tensioner Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica yang dimulai pada 28 Februari 2020 di seluruh dealer Mitsubishi. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian