jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Mobil Mitsubishi Kuda bernopol BE 1483 RX masuk jurang di jalan umum menuju pantai Minang Rua, Desa Kelawi Bakauheni Lamsel, Lampung, Selasa (1/6) sekitar pukul 11.30 Wib. Akibat peristiwa nahas tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Keduanya yakni Supriono, 58, sebagai sopir dan Komariah, 55, penumpang, mereka merupakan warga Dusun Peninjauan, Bumi Agung, Tegineneng, pesawaran. Keduanya meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Mbak Asnah Keok Ditembak Polisi, Kedua Kakinya Bolong, Lihat
Selain dua orang yang meninggal dunia. Ada 3 penumpang yang mengalami luka ringan, diantaranya Anisa (21) dan Ria (24) warga desa Bumi Agung Tegineneng pesawaran serta Endang Safitri (24) warga Desa Dono mulyo Banjit Way Kanan.
Kasatlantas Polres Lamsel, AKP Edwin menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi di jalan umum menuju pantai Minang Rua desa Kelawi Bakauheni Lamsel, pada Selasa (1/6) sekitar pukul 11.30 Wib.
BACA JUGA: Cemburu, HA Suruh Sepupu Bunuh Suami Mantan Istri
Saat itu, Kendaraan Mitsubishi Kuda warna Abu-abu Nopol BE 1483 RX berjalan dari arah Jalinsum menuju pantai Minang Rua dengan jumlah penumpang 5 orang.
“Sampai di pintu masuk Minang Rua, kendaraan itu ditanyai penjaga tentang kondisi kendaraan, pengemudi mengatakan dalam keadaan baik, setelah itu kendaraan berjalan menurun kearah pantai Minang Rua,” ungkap Edwin.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Vs Pikap, Fauzilah Tewas Terjepit, Kemas Enung Sekarat
Pada saat di jalan, sambung Dia, pengemudi melewati beberapa tikungan menurun. Namun, kendaraan kehilangan kendali. Sampai di TKP, pengemudi mencoba mengendalikan kendaraan agar tidak menabrak perbukitan disebelah kanan.
“Tetapi ternyata dia terlalu mengambil sebelah kiri, sehingga langsung masuk ke jurang,” ujarnya.
Edwin menambahkan, akibat kecelakaan itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Kalau tiga penumpang lain masih dalam perawatan intensif. Mereka ada yang dirawat di Puskesmas Bakauheni dan ada juga di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda,” pungkasnya. (yud/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi