MK Tolak Gugatan Prabowo - Sandi, Begini Respons Direktur Papua Circle Institute

Jumat, 28 Juni 2019 – 09:25 WIB
Direktur Eksekutif Papua Circle Institute, Hironimus Hilapok. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Papua Circle Institute Hironimus Hilapok mengucapkan selamat kepada Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Kiai Ma’aruf Amin sebagai pemenang pada Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Hironimus Hilapok, Jumat (28/6), merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Tim Kuasa Hukum Paslon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait sengketa hasil Pilpres 2019.

BACA JUGA: Apresiasi Putusan MK, PDIP Sebut Jokowi - Maruf Milik Kita Semua

MK, dalam amar putusannya menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya. Dengan demikian, menurut Hiron, sapaan Hironimus, Paslon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin otomatis dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 2019 untuk menjadi Presiden dan Wapres RI terpilih periode 2019-2024 berdasarkan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pada kesempatan itu, Hiron juga mengajak semua pihak untuk menerima putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019. Hiron juga meminta agar tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang menodai proses demokrasi yang berlangsung dengan baik.

BACA JUGA: Jokowi Presiden Lagi, Honorer K2 Pendukung Prabowo - Sandi Menangis

BACA JUGA: Panglima Mutasi 72 Perwira Tinggi TNI, Nih Namanya

“Jangan mempertontonkan harkat dan kehormatan bangsa yang kurang baik di muka publik,” kata Hiron.

BACA JUGA: Sengketa Pilpres Tuntas, Jokowi Langsung Berangkat ke Jepang

Menurut Hiron, dengan adanya putusan MK ini maka perbedaan baik dalam rangka pemilihan presiden maupun perbedaan yang lainnya yang ada di tengah masyarakat selama ini diharapkan segera berakhir. Semua pihak, kata Hiron, harus bergandeng tangan membangun Indonesia yang lebih berkeadilan dan bermartabat dengan saling mengakui perbedaan sebagai sumber kekuatan untuk Persatuan Indonesia dan sebagai sumber kekuatan untuk menghadapi tantangan global yang semekin berat.

BACA JUGA: Jokowi Diminta Ambil Langkah Besar Peningkatan Kualitas SDM

“Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Pak Jokowi usai mendengar putusan Mahkamah Konstitusi bahwa ‘saat ini sudah tidak ada lagi #01 dan #02, sekarang yang ada ialah Persatuan Indonesia’,” ujar Hiron.

Lebih lanjut, Hiron mengatakan ketika Joko Widodo dan Kiai Ma’aruf Amin dilantik maka mereka berdua adalah presiden Republik Indonesia, presiden milik seluruh rakyat Indonesia bukan presiden para pemilih Jokowi – Amin saja

Hiron mengingatkan untuk tidak lagi meributkan sebuah proses pemilihan presiden karena pemimpin sudah terpilih.

“Mari kita berdebat untuk program-program pembangunan, bagaimana membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera, lebih berkeadilan dengan menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” kata Hiron.

Mantan Aktivis PMKRI mendorong visi dan misi pemerintah ke depan khususnya peningkatan sumber daya manusia yang akan menjadi prioritas pemerintahan Jokowi – Amin.

Hiron yang juga Koordinator Nasional jaringan relawan Jokowi Itu Kitorang (JIKA) ini mengucapkan terima kasih juga atas kerja keras jaringan JIKA seluruh Indonesia khususnya wilayah timur Indonesia yang sudah memberikan hasil kerja yang baik sehingga Jokowi – Amin unggul cukup besar di empat Provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Maluku dan NTT. Sedangkan Maluku Utara dan NTB belum maksimal.

“Ke depan seluruh jaringan relawan Jokowi-Amin diharapkan untuk mengawal proses pembangunan yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi-Amin sehingga dapat lebih menyentuh masyarakat pinggiran di Wilayah Timur Indonesia dan perbatasan sesuai dengan Nawa Cita Jokowi,” katanya.

Hiron berharap program Jokowi pada periode sebelumnya terus ditingkatkan sehingga pembangunan Manusia yang akan didorong pada periode kedua pemerintahannya dapat benar-benar dirasakan oleh Masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Indonesia di wilayah Indonesia bagian timur khususnya. Hal ini penting agar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Menyikapi Putusan MK, Ini Pidato Lengkapnya


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler