MNC Group Pegang Tiga Tahun Hak Siar Liga Inggris

JAKARTA - Sebagaimana sudah disebut-sebut sebelumnya, akhirnya Media Nusantara Citra (MNC) Group mengumumkan juga bahwa mereka telah mendapatkan hak siar Liga Inggris - yang resminya disebut Barclays Premier League (BPL)Tak tanggung-tanggung, kontrak kerjasama yang ditandatangani dengan ESPN Star (selaku pemegang hak siar internasional BPL, Red) disebutkan berlaku untuk 3 (tiga) tahun ke depan.

Kepastian mengenai hak siar ini disampaikan oleh pihak MNC kepada khalayak melalui media massa, dalam sesi jumpa pers yang digelar Kamis (19/8) sore di Manchester United (MU) Cafe, Komplek Pertokoan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta

BACA JUGA: Riedl Coret Boaz-Kabes

Turut hadir langsung menyampaikan kabar ini adalah CEO MNC Group, Harry Tanoesoedibjo, beserta sejumlah petinggi di media dan perusahaan kelompoknya.

"Ini merupakan kabar gembira bagi pecinta sepak bola tanah air tentunya, khususnya penyuka BPLIni juga merupakan bentuk dari komitmen kami untuk terus menyajikan tayangan-tayangan bermutu, sekaligus sebagai wujud kepedulian kami terhadap dunia persepakbolaan maupun olahraga pada umumnya di negeri ini," ungkap Harry dalam kesempatan itu.

Dijelaskan oleh pihak MNC, hak siar yang ditandatangani itu sendiri terdiri dari beberapa jenis

BACA JUGA: Yamaha-Rossi Perang Dingin

Antara lain yaitu Free To Air (FTA) atau penayangan bebas (yang bersifat eksklusif), Pay TV (eksklusif), serta konten mobile (non-eksklusif)Lewat hak siar ini, disebutkan tak kurang dari 380 pertandingan Liga Inggris setiap musimnya bakal hadir khususnya lewat layar TPI dan Global TV, selain melalui Indovision untuk TV berlangganan

BACA JUGA: Kesempatan Mainkan Mascherano

Sementara sajian mobile-nya akan dikelola oleh salah satu anak perusahaan MNC Group, Linktone.

Salah seorang tokoh sepak bola yang juga mengaku menggilai Liga Inggris, Agum Gumelar, di kesempatan itu menyatakan sangat menyambut baik hak siar yang sudah diperoleh oleh MNC Group iniIa sendiri mengaku tahu kalau di Indonesia, pecinta Liga Inggris memang cukup besar.

"Ini memang benar-benar banyak peminatnyaPenggemar MU saja, itu di Indonesia sudah jutaanBelum lagi penggemar Liverpool, Chelsea, dan lain sebagainya," ucap tokoh yang mengaku adalah salah seorang fans MU itu, sembari melontarkan pula harapan besarnya akan pengaruh keberadaan tayangan BPL terhadap kemajuan persepakbolaan di tanah air.

Sementara itu, seperti dipaparkan oleh Managing Director Broadcasting and Content MNC Group, Nana Putra Dewi, dipilihnya TPI dan Global TV sebagai dua stasiun dari grup MNC untuk menyiarkan BPL, didasarkan pada pertimbangan tertentuYaitu terutama demi berusaha untuk menjangkau lapisan pemirsa seluas-luasnya.

"Di mana jika TPI relatif dikenal berada di kalangan masyarakat pemirsa menengah ke bawah, maka Global berada di lapisan menengah ke atasItulah antara lain pertimbangan kita," ungkapnyaSeperti diketahui pula, tayangan Liga Inggris musim kompetisi 2010-2011 ini sendiri, sudah mulai hadir di layar kaca TPI dan Global TV sejak 14 Agustus 2010 lalu, atau sejak pertandingan perdana.

Terlepas dari itu, seperti yang juga tak lupa disampaikan oleh pihak MNC dalam kesempatan tersebut, baru-baru ini mereka pun telah menghadirkan tayangan sepak bola bergengsi, yakni Piala Dunia 2010 khususnya melalui saluran RCTI dan Global TVDi luar itu, RCTI sendiri selama ini juga dikenal dengan tayangan-tayangan Liga Champions-nyaSementara, salah satu kabar lain yang disampaikan langsung oleh Harry Tanoe di depan wartawan sore itu, adalah bahwa pihaknya juga sudah mendapatkan hak siar untuk Piala Eropa (Euro) dua edisi ke depan, atau tepatnya untuk Euro 2012 dan 2016(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Anas Manajeri Persija