BACA JUGA: Yamaha-Rossi Perang Dingin
Penyebabnya, sampai kemarin atau tiga hari setelah dipanggil, kedua pemain Persipura Jayapura itu belum juga menampakkan batang hidungnya di Jakarta"Finish
BACA JUGA: Kesempatan Mainkan Mascherano
Mereka (Boaz dan Kabes) out dari pemusatan latihan ini," cetus Alfred Riedl, usai memimpin latihan di Lapangan C Senayan, Rabu (18/8) sore kemarinDengan intonasi meninggi, Riedl menegaskan jika dirinya membutuhkan para pemain yang punya komitmen
BACA JUGA: Effendi Anas Manajeri Persija
"Kami butuh pemain bagusTapi kami tidak butuh pemain yang ogah-ogahan membela negaranya," lanjut mantan pelatih Vietnam dan Laos itu.Bukan kali ini saja Boaz Solossa dan Ian Kabes ogah-ogahan jika dipanggil memperkuat timnasSebelumnya, kedua pemain itu juga sudah pernah mangkir jika tenaganya dibutuhkan timnas Merah PutihAda-ada saja alasan yang mereka berikan.
Asisten manajer timnas Wolfgang Pikal, juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannyaMenurut Wolf, tidak mungkin Boaz dan Kabes tidak mengetahui jika mendapat panggilan seleksi timnas"Kami yakin mereka tahu jika dipanggil ke timnasYang sangat kami sayangkan, keduanya tidak pernah mencoba berkomunikasi dengan kamiSeandainya mereka menghubungi kami dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, mungkin kami bisa mengertiTapi sama sekali tidak ada komunikasi," cetus Wolfgang.
"Boaz dan Kabes memang punya kualitasTapi timnas butuh pemain yang punya komitmen tinggiSetelah nama mereka dicoret, kami juga belum memutuskan mencari pemain penggantiLihat saja nanti," lanjut pelatih akademi Real Madrid di Bali ini.
Sementara itu, asisten manajer Persipura, Anton Imbenay, ketika dihubungi tadi malam malah menyalahkan Badan Timnas Nasional (BTN)Menurut Anton, BTN terlalu mendadak saat melalukan pemanggilan pemain Persipura"Pemanggilan dari BTN sangat mendadakPadahal kami langsung meliburkan pemain begitu selesai berlaga di Piala IndonesiaPara pemain langsung pulang ke rumahnya masing-masing," kata Anton.
Menurut Anton, sebagian pemain Persipura tidak berdomisili di JayapuraBoaz misalnya yang tinggal di Sorong, sementara Kabes di Serui"Kami kesulitan menghubungi merekaRicardo Salampessi bisa tepat waktu bergabung dengan timnas karena dia tinggal di JayapuraSedangkan Wanggai yang tinggal di Serui, kami kabari lewat keluarganya," sambungnya.
Anton juga dengan tegas membantah ada penyebab lain terkait ketidakhadiran Boaz dan Kabes di pemusatan latihan timnasAda isu jika para pemain Persipura sakit hati, karena beberapa kali mereka dikerjai saat menjalami kompetisiItu membuat mereka malas jika tenaganya dibutuhkan timnas.
"Itu sama sekali tidak benarIni murni masalah komunikasi yang tidak bisa nyambungKami bahkan sudah menyiapkan tiket mereka untuk terbang ke Jakarta," tegas Anton Imbenay pula(ali)
Daftar pemain seleksi timnas yang datang:
Kiper: Markus Horison (Persib), Ferry Rotinsulu (SFC), Kurnia Meiga (Arema)
Belakang: Nova Arianto, Maman Abdurrahman (Persib), Rahmat Latief (PSM), Ricardo Salampessy (Persipura), Yesayas Desnam (Persiwa), Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi (Arema), MNasuha (Persija)
Tengah: Toni Sucipto (Persija), Firman Utina, A Suyono, MRidwan (SFC), Eka Ramdani, Atep (Persib), Dony Siregar (Persiba), ABustomi (Arema), Immanuel Wanggai (Persipura)
Depan: Bambang Pamungkas (Persija), MIsnaeni (PSPS), Yongki Aribowo (Persik), Jaya Teguh Angga (Persema)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Sony Bangkit di Paris
Redaktur : Tim Redaksi