jpnn.com, JAKARTA - Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 melaksanakan tahap manuver lapangan di perairan Makassar, Kamis (8/6) setelah sebelumnya menyelesaikan rangkaian Harbor Phase.
Sebanyak lebih dari 40 kapal perang negara peserta MNEK 2023 dan TNI AL bermanuver melaksanakan serial latihan di perairan Sulawesi di antaranya SAR Exercise, Mio Exercise, Fin Exercise dan sejumlah latihan yang menitik beratkan penanggulangan bencana alam.
BACA JUGA: Atraksi Udara TNI AL dan TNI AU Memukau Tamu Undangan MNEK 2023
"Latihan ini dirancang oleh TNI AL merupakan salah satu implementasi tugas adalah diplomasi yang dilaksanakan oleh TNI AL. Dan, saya yakin latihan ini akan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun,” ungkap Komandan Satgas MNEK 2023 Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto.
MNEK merupakan latihan berskala internasional yang digelar oleh TNI AL setiap dua tahun sekali dan ini merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya.
BACA JUGA: Megawati Merespons Peresmian Kapal Perang TNI AL Bernama Bung Karno, Simak
Latihan ini merupakan latihan non perang yang menyinergikan angkatan laut berbagai negara dalam penanggulangan bencana alam.
Tercatat pada pelaksanaannya tahun ini dihadiri 36 negara dan sebanyak 17 kapal Angkatan Laut negara-negara sahabat ikut bepartisipasi dalam kegiatan ini.
BACA JUGA: TNI AL Punya Korvet Baru, Bu Mega Didatangi Laksamana Yudo, Muncul Nama Bung Karno
Pada akhir latihan, seluruh kapal peserta MNEK membentuk formasi Komodo, dan peristiwa tersebut di abadikan dari foto udara.
“Mempertemukan angkatan laut dari banyak negara dan bermanuver bersama merupakan momentum yang langka sehingga hal ini harus diabadikan,” ungkap Laksma TNI Edi Heryanto.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan selain kegiatan latihan non-perang dalam MNEK tahun 2023, juga diselingi dengan promosi objek wisata Makasar utamanya kepada 35 delegasi Angkatan Laut dari negara sahabat untuk mengenalkan kekayaan Indonesia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari