MNR Terus Berinovasi, Jumlah Pengunjung di 4 Kebun Raya Meningkat

Senin, 14 November 2022 – 16:00 WIB
Pengunjung saat berwisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BOGOR - PT Mitra Natura Raya (MNR), perusahaan pengelola kebun raya terintegrasi dan terbesar di Indonesia, terus menghadirkan ragam inovasi di empat kebun raya yang dikelolanya.

Di antaranya yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

BACA JUGA: Ganjar Berharap Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pusat Kajian Ilmu Penyebar Toleransi

Direktur Marketing dan Revenue PT Mitra Natura Raya, M. Bayu Sumarijanto, menjelaskan berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan MNR pada awal 2020 para pengunjung di kebun raya, khususnya generasi muda, hampir 90% pengunjung datang ke kebun raya untuk tujuan berwisata.

Padahal, selain wisata, kebun raya juga memiliki fungsi lain yang juga sangat penting yaitu sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian, jasa lingkungan dan pendidikan. 

BACA JUGA: Program Kubedistik & Karawang Berseri Binaan Pertamina Raih Penghargaan Internasional

“Kami berusaha melakukan berbagai inovasi agar setiap kegiatan di kebun raya bisa memberikan manfaat edukatif kepada pengunjung. Terutama bagi generasi muda yang menjadi salah satu kelompok pengunjung terbesar yang datang ke kebun raya. Kami ingin semakin banyak aspek ilmu pengetahuan dan pendidikan yang bisa diperoleh pengunjung saat berwisata di kebun raya,” jelas Bayu, Senin (14/11). 

Berbagai inovasi yang telah dilakukan MNR di antaranya adalah menciptakan QR Code (KTP tumbuhan) sehingga memudahkan publik dalam memperoleh informasi mengenai nama umum dan latin, karakteristik, serta foto dari tanaman.

BACA JUGA: Tingkatkan Green Port, Pupuk Kaltim Pastikan Tata Kelola Pelabuhan Berwawasan Lingkungan

MNR juga meluncurkan program Study Tour, Tour De Kebun Raya, Virtual Tour, Kelas Edukasi hingga akun sosial media @kebunraya_id.

“Khusus Virtual Tour, inovasi ini merupakan respon dari MNR terhadap pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat untuk berkunjung ke kebun raya. Virtual Tour memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang kebun raya secara online yang berisi edukasi mengenai flora dan fauna di Museum Zoologi. Program ini telah diikuti lebih dari 50.000 siswa dari seluruh Indonesia,” ungkap Bayu. 

Adapun Kelas Edukasi mengajarkan pengunjung bagaimana cara menanam, memeliharan, dan merawat tanaman yang dipandu langsung oleh ahli dari kebun raya.

Program ini meliputi Kelas Dasar Berkebun, Kelas Edukasi Tanaman Anggrek, Kelas Edukasi Araceae, Kelas Edukasi Kokedama, serta Kelas Edukasi Propagasi Tanaman.

Tercatat sudah lebih dari 1000 pengunjung yang berpartisipasi dalam Kelas Edukasi.

Agar kegiatan wisata di kebun raya semakin menarik, MNR merevitalisasi sejumlah taman-taman tematik yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN).

Taman-taman baru yang dibuat MNR meliputi Taman Nepenthes, Taman Kopi, Taman Durian, Taman Anggrek Hitam, dan Taman Bromelia yang berlokasi di Kebun Raya Bogor.

Adapun taman-taman yang telah direvitalisasi MNR antara lain Taman Obat, Griya Anggrek, Taman Meksiko dan Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor.

Konservatorium di Kebun Raya Cibodas dan Rumah Kaca serta Menara Pandang di Kebun Raya Purwodadi juga telah mendapat sentuhan inovatif dari MNR. 

Bayu mengatakan, serangkaian inovasi yang dihadirkan MNR telah berdampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke kebun raya.

Selama periode Januari-November 2022, jumlah pengunjung di empat kebun raya secara keseluruhan mencapai 1.984.648 pengunjung.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan BRIN dan stakeholders lainnya untuk menghadirkan inovasi dan program edukatif lain, sehingga menjadi destinasi edukasi dan wisata terbaik bagi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi setempat,” kata Bayu.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perokok Perlu Informasi Akurat Tentang Produk Tembakau Alternatif


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler