Mobil Bawa Satu Keluarga Terobos Razia, Dor! Dor! Satu Tewas

Rabu, 19 April 2017 – 20:47 WIB
Honda City BG 1488 ON usai ditembak oknum kepolisian. Foto: ANSYORI MALIK/SUMATERA EKSPRES/JPG

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Suasana razia polisi di Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Utara, Selasa (18/4) siang mendadak mencekam.

Pasalnya, satu unit mobil berisi satu keluarga yang menerobos razia dikejar dan ditembak polisi. Susul menyusul suara tembakan terdengar di kawasan itu.

BACA JUGA: Pasangan Kekasih Tepergok Ngamar, Wuiihhh Barang Bawaannya

Salah satu dari penumpang tewas dan suasana pun semakin mencekam. Mobil sedan merk Honda City hitam BG 1488 ON berisi satu keluarga terdiri dari ibu, anak dan cucu.

Korban tewas diketahui bernama Surini, 54, setelah tertembak tiga kali di bagian dada kanan. Sedangkan beberapa anak dan cucunya mengalami luka tembak, masing-masing Novianti, 30, tertembak pundak kanannya. Kemudian putra Novianti, Genta Wicaksono, 2, tertembak di kepala samping kiri.

BACA JUGA: Mahasiswi Kebidanan Ngamar di Hotel Bareng Pacar, Eh...Ketahuan

Tiga korban lain, Dewi Erlina, 40, tertembak bahu kiri atas. Indra, 33, tertembak leher depan, kondisinya kritis. Terakhir, Diki, 30, sopir, tertembak di perut kiri. Korban ini merupakan warga Desa Blitar, Kelurahan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Sedangkan Galih, 6, tidak mengalami luka.

Informasi yang berhasil dihimpun Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), kejadian berawal ketika personel Polres Lubuklinggau menggelar razia di jalan lingkar Lubuklinggau yang dipimpin Kapolsek AKP M Ismail dan perwira pengendali Ipda Fransisko Yosef (Kanit Pam Obvit Sat Sabhara Polres Lubukinggau).

BACA JUGA: Razia, Pejabat Ini Kebingungan, Eh… Polisi Temukan Miras dan Wanita

Tak lama, melintaslah sedan Honda City tersebut. Mobil itu melaju dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari. Saat dihentikan, mobil malah melesat dan hendak menabrak anggota. Diduga, sang sopir tidak memiliki surat menyurat resmi dalam mengendarai mobil, sehingga dalam keadaan panik nekat menerobos.

Namun, aksinya nyaris menabrak petugas yang melaksanakan razia. Melihat gelagat tidak baik itulah, anggota mengejar dengan mobil Mitsubishi Kuda milik Patroli Lantas. Dalam pengejaran itu, setidaknya polisi melepaskan 10 tembakan ke arah mobil setelah sebelumnya memberikan tembakan peringatan.

Aksi kejar-kejaran itu berakhir setelah mobil Honda City bisa diberhentikan di samping Bank Mandiri Unit Simpang Priuk. Begitu diperiksa, barulah diketahui mobil itu berpenumpang tujuh orang dan enam di antaranya tertembak. Surini sendiri meninggal setelah sempat dibawa ke RS Siti Aisyah.(zar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Targetkan Dua Kursi Tiap Dapil Pada Pemilu Legislatif 2019


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler