jpnn.com, ASAHAN - Sebuah rumah warga di Asahan, Sumatera Utara, ambruk diseruduk mobil pemadam bahaya kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Asahan, Rabu (18/4).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, tiga orang harus mendapatkan perawatan karena terluka.
BACA JUGA: Terusin Bisnis Suami, 2 Wanita Ini Kini Mendekam di Penjara
Mereka yang terluka adalah Elfina, 15, dan Siti Rahma, 26, yang mengalami luka robek serta seorang lagi, Darma, 30, mengalami memar pada tubuhnya.
Sedangkan rumah yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian depan hingga menjadi miring posisinya.
BACA JUGA: Warga Asahan Temukan Tulang Belulang Manusia
Menurut keterangan Samsuddin, 39, warga Dusun V Desa Bagan Asahan Pekan, mobil damkar tersebut menyeruduk rumah kontrakan Alan Marbun yang dihuni oleh keluarga Taufik Nasution, 49.
“Akibat kejadian tersebut penghuni rumah sebanyak 2 orang mengalami luka robek dan seorang lagi mengalami memar pada bagian tubuhnya,” kata Samsuddin, Rabu (18/4/2018).
BACA JUGA: Dilarang Berjoget, Tiga Nelayan Habisi Pemilik Warung Tuak
Diutarakan dia, menurut informasi awalnya mobil damkar tersebut hendak dipanaskan Dicky Ramadhan Panjaitan, 20, seorang tenaga honorer yang sedang magang di unit pemadam kebakaran tersebut.
Pada saat di-starter mobil damkar tersebut langsung bunyi dan terus berjalan. Keluar dari tempat parkirnya dan menuju rumah yang dihuni keluarga Taufik Nasution yang berada diseberang jalan tempat dimana kendaraan tersebut disimpan.
“Begitu terjadi kejadian tersebut masyarakat setempat langsung memberikan pertolongan, Sedangkan, Dicky Ramadhan Panjaitan langsung diamankan dan diserahkan kepada petugas kepolisian setempat untuk menghindari terjadinya amuk massa,” sebutnya.
Mobil damkar tersebut dapat dievakuasi dari lokasi kejadian pada dini hari tadi Rabu (18/4/2018) sekira pukul 01.30 WIB, setelah adanya bantuan mobil derek yang didatangkan dari Kisaran.
Kasatpol PP Kabupaten Asahan, Isa Harahap yang membawahi unit Pemadam Bahaya Kebakaran membenarkan kejadian yang tidak diinginkan tersebut.
“Dicky Ramadhan Panjaitan seharusnya tidak ada kewenangan dalam menguasai kendaraan tersebut, apapun alasannya. Terlebih, saat ini masih dalam status pegawai honorer yang magang di unit pemadam kebakaran,” tegas Isa.
Atas adanya kejadian tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah memanggil Azhari Nasution selaku sopir mobil damkar tersebut.
“Dicky akan kami mintai pertanggung jawabannya. Bila tidak bertanggung jawab atas perbuatannya, maka kami akan mengambil langkah hukum,” tandasnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengaja Gimbal Rambut untuk Tempat Menyimpan Sabu
Redaktur & Reporter : Budi