jpnn.com - JAKARTA - Larangan penjualan bahan bakar solar bersubsidi, mulai pukul 18.00 WIB hingga 08.00 WIB, di beberapa daerah tidak berpengaruh pada penjualan mobil diesel Toyota.
Sebab, mobil yang dipasarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya direkomendasikan mengonsumsi solar berkualitas tinggi seperti Pertamax DEX.
Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin menuturkan, sejak awal pihaknya selalu merekomendasikan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Berdasar uji ketahanan, mobil yang mengonsumsi bahan bakar berdasar aturan akan lebih awet.
BACA JUGA: Bakrie Telecom Rugi Besar
"Baik itu yang premium maupun solar, kami rekomendasikan semua sesuai mesin," ujarnya kemarin (5/8).
Karena itu, pembatasan solar bersubsidi oleh pemerintah sejak Jumat (1/8) disikapi positif oleh TAM selaku produsen kendaraan. Termasuk mobil berbahan bakar solar.
"Kesadaran konsumen Toyota untuk memahami penggunaan bahan bakar sudah sangat baik. Kalaupun masih ada yang pakai solar bersubsidi kualitas rendah itu, hanya beberapa orang," katanya.
Menurut pria yang akrab dipanggil Abong tersebut, Toyota mempunyai beberapa varian mobil diesel seperti Innova dan Fortuner. Dua mobil itu termasuk produk segmen pembeli menengah ke atas yang mampu membeli solar berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Sentimen Negatif Data Makro
"Dampak pada penjualan, khususnya tipe mesin diesel, mungkin hanya sesaat. Setelah itu, konsumen akan terbiasa," lanjutnya.
Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo menambahkan, saat ini pihaknya masih melihat seberapa besar dampak dalam beberapa bulan mendatang. Namun, secara pribadi, dia yakin pembatasan penjualan solar bersubsidi tidak bakal berpengaruh terhadap volume penjualan mobil solar.
"Penjualan mobil solar tetap akan meningkat karena memiliki segmen pasar khusus," ungkapnya. (wir/c14/oki)
BACA JUGA: Citilink Tambah Lagi Rute ke Malang dan Surabaya via Halim
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 September Listrik Naik Lagi
Redaktur : Tim Redaksi