Mobil Dinas Dilelang, Pemprov Tagih Anggota Dewan

Senin, 20 April 2015 – 12:09 WIB
Kepala BPKAD Heru Budi Hartono

jpnn.com - JAKARTA – Meski kegiatan lelang tahunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera dilakukan yang juga termasuk mobil dinas pejabat tahun lalu, namun sampai sekarang masih ada yang belum mengembalikan aset pemprov tersebut.

Salah satunyanya adalah angggota DPRD DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat-PAN Taufiqurahman. Dia belum menyerahkan mobil Toyota Corolla Altis yang merupakan mobil dinas periode 2009-2014.

BACA JUGA: Artis dan Wartawan Adu Mahir Bowling di Depan Balon Walikota Tangsel

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengimbau para legislatif segera mengembalikan mobil dinas jabatannya. Alasannya, mobil tersebut akan segera dilelang.

“Kawan-kawan yang belum mengembalikan kendaraan, kembalikanlah,” kata Heru seusai rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di balai kota, Senin (20/4).

BACA JUGA: Wanita Cantik Berhijab Ini Sebut Tersangka Kasus UPS Hanya jadi Tumbal

Selama 2015 Pemprov sudah melakukan sekali pelelangan. Total ada 167 kendaraan dilepas. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 tahun 2007, tentang pedoman teknis Barang Milik Daerah (BMD) dan PP No. 6 tentang BMD dan Barang Milik Negara (BMN) dengan ketentuan kondisi kendaraan semuanya baik dengan kelengkapan surat kendaraan. Selanjutnya kendaraan yang dilelang harus berusia di atas lima tahun.

Mengenai harga jual, Heru menyebut semua diatur Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Mobil yang dilelang dibanderol dengan harga yang sesuai dengan harga pasaran. “Jadi kalau mau dijual ke pihak kedua, pihak keduanya enggak bisa jual lagi. Sejauh ini kebanyakan yang lelang untuk digunakan sendiri,” ungkap mantan Walikota Jakarta Utara tersebut.

BACA JUGA: Saat KAA, Hindari Ruas Jalan Sekitar JCC

Mobil yang laku terjual adalah mobil kelas menengah dan mobil angkutan barang. Untuk mobil kelas premium masih sangat sedikit yang terjual.

"Yang laku tuh yang seperti Kijang dan Grand Max. Altis tidak laku dilelang, mungkin harganya ketinggian. Kalau enggak laku akan kita bagiin ke dinas dan sudin yang membutuhkan untuk kendaraan operasionalnya,” ucap Heru. (Dedi Yondra/dio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagasan Ahok Ini Dianggap Lecehkan TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler