jpnn.com - JAKARTA - Insiden yang melibatkan mobil mantan presiden BJ Habibie di Tol Cikampek satu bulan lalu mencuat. Mobil yang saat itu ditumpangi Habibie nyaris diserempet sebuah mobil Camry yang melaju zig-zag. Beruntung, tidak sampai terjadi tabrakan. Bahkan, mobil Mercedes Benz yang ditumpangi Habibie itu tidak lecet sedikitpun.
Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi pada 18 Agustus lalu saat Habibie dalam perjalanan kembali ke Jakarta dari Bandung. Menjelang masuk gerbang tol Cikampek, mobil Mercedes Benz bernopol B 1205 RA yang ditumpangi Habibie disalip oleh sedan Toyota Camry nopol B 1525 EAA. Pemilik mobil berdasarkan STNK diketahui bernama Paulo Pereira, warga Cimanggis, Depok.
BACA JUGA: Tank Kelas Berat Perkuat TNI-AD
Sebenarnya, mobil Habibie berada di tengah rombongan. Di depan maupun belakangnya ada mobil Kijang Innova yang mengawal. Namun, cara pengemudi Camry menyalip dinilai membahayakan sehingga akhirnya dipaksa berhenti oleh pengawal Habibie. Sempat terjadi perdebatan antara sopir Camry dengan pengawal Habibie, namun tidak berlanjut.
Belakangan, muncul informasi pihak Habibie protes ke Polda Metro Jaya. Saat dikonfirmasi, Kasubditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono membantah. "Sampai saat ini, tidak pernah ada laporan terkait Pak Habibie," ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.
BACA JUGA: Iklan Kemendag Makin Disorot
Hindarsono mengatakan, kalaupun melapor, sangat mungkin pihak Habibie melapor ke Korlantas Mabes Polri. Sebab, tol Cikampek berada di luar jangkauan Polda Metro Jaya. Dia mencontohkan kasus Dul, putra Ahmad Dhani. Penanganan awal dilakukan Korlantas Polri, namun akhirnya ditangani oleh Polda Metro Jaya karena masuk wilayah polda tersebut.
Mabes Polri sendiri menyatakan belum mengetahui adanya insiden tersebut. Saat dikonfirmasi, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menyatakan belum mendapat laporan dari Korlantas maupun Polda Metro Jaya perihal mobil yang ditumpangi Habibie. (byu)
BACA JUGA: Pasek dan Saan Dilengserkan, Anas Anggap Demokrat Tak Elegan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir, Kurir dan Cleaning Service Tak Akan jadi PNS
Redaktur : Tim Redaksi