Karnaval Pesona Danau Toba

Mobil Hias yang Membawa Jokowi Ini Disarankan jadi Ikon

Kamis, 21 September 2017 – 18:34 WIB
Mobil hias yang membawa Presiden Jokowi saat Karnaval Pesona Danau Toba tahun lalu di Balige, Tobasa. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com, TOBASA - Karnaval Pesona Danau Toba akan menjadi even tahunan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) ke depannya.

Program pemerintah ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat Toba Samosir.

BACA JUGA: Wow, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Karnaval Pesona Danau Toba

Untuk menyempurnakannya, masyarakat berharap adanya sebuah ciri khas khusus yang dipertahankan untuk sebuah mobil hias pimpinan rombongan yang nantinya menjadi ikon even itu.

“Yang kita perhatikan, karnaval itu identik dengan arak-arakan menggunakan kendaraan. Untuk itu kita berharap ke depan ada ciri khas khusus yang dipertahankan untuk sebuah mobil hias pimpinan rombongan yang nantinya menjadi ikon even itu.

BACA JUGA: Luhut Ajak Masyarakat Sumut Libas Para Perusak Lingkungan

Sehingga dengan melihat ciri khas itu, maka semua orang akan tahu dan ingat karnaval di Balige,” tutur Mansur Pardede, warga Tobasa, ketika dimintai pendapatnya seputar karnaval, Selasa (19/9).

Menurut Sekretaris LSM LIRA Tobasa ini, ciri khas itu juga harus mengakomodir budaya dari Tobasa. Baik tentang corak, motif, juga dalam pemilihan warna.

BACA JUGA: Longsor di Tobasa, Satu Tewas, Satu Lagi Luka-Luka

“Seperti mobil hias Pak Jokowi kemarin saat karnaval, saya kira cocok dijadikan sebagai ciri khas karnaval kita. Tinggal penambahan motif gorga, ulos dan penyempurnaan ciri budaya lainnya,” terangnya.

Robert Simanjuntak, warga lainnya juga berpendapat tentang pentingnya mobil hias dengan ciri khas khusus yang dipertahankan untuk sebuah mobil hias pimpinan rombongan. Hal itu dapat mempermudah promosi even karnaval dari Tobasa.

Terkait karnaval yang lalu, ia berpendapat bahwa karnaval baru-baru ini juga sudah cukup baik. Hal itu dinilai dari kreativitas merancang mobil hias, dimana rata-rata mobil hias dari Tobasa yang bernuansa budaya.

“Tinggal dipermak lebih bagus lagi. Saya yakin, dengan pengalaman dua kali karnaval, tahun depan akan muncul lagi ide-ide baru yang lebih kreatif, lebih rapi. Satu hal lagi, karnaval tahun depan perlu melibatkan banyak pihak, mulai dari awal perencanaan sehingga semakin banyak pihak yang merasa memiliki even itu,” tandasnya. (ft)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Teman Sekampung Dihujani Tusukan hingga Tewas di Depan Rumahnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler