jpnn.com, JAKARTA - Mobil Hummer berpelat B 10 MNC milik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dianggap memicu kericuhan pendaftaran bakal calon anggota DPR di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (17/7) siang.
Mobil bergambar lambang Partai Perindo itu ingin masuk menyerobot, sementara rombongan PDI Perjuangan sudah terlebih dahulu berada di depan pintu gerbang KPU.
BACA JUGA: Perusahaan Milik Hary Tanoesudibjo Incar Rp 780 Miliar
"Menurut gua tidak boleh begitu. Mau punya Hummer tidak menjadi lebih istimewa. Kami tidak lebih rendah, karena berjalan kaki," ujar politikus PDIP Adian Napitupulu di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (17/7).
Akibat keberadaan mobil yang tetap memaksa ingin masuk, aksi saling dorong dan adu mulut pun terjadi. "Mobil Hummer masuk, teman-teman ditarik sama pengamanan. Memangnya Hummer lebih terhormat," kata Adian.
BACA JUGA: KPK Jerat Dirwan Mahmud, Citra Perindo Berpotensi Terpuruk
Akhirnya, petugas keamanan mengambil jalan tengah. Mobil itu tidak diperbolehkan masuk. Hary Tanoe dan sejumlah pengurus Perindo terlihat turun dan berjalan kaki menuju ruang utama Gedung KPU.
Sorak gembira terdengar dari massa PDI Perjuangan saat mobil tersebut pergi.
BACA JUGA: Jayalah Indonesia! Pak Jokowi pun Hafal Mars Perindo
Perindo dan PDI Perjuangan diketahui sama-sama mendaftarkan nama-nama bakal calon anggota DPR di hari terakhir pendaftaran, yang dibuka sejak 4-17 Juli.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perindo Makin Mantap Dukung Jokowi, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang