jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan milik Harry Tanoesudibjo, yakni PT MNC Studios International Tbk menawarkan 1,56 saham dalam initial public offering (IPO) yang dimulai pada Rabu (30/5).
Jumlah saham itu setara dengan 29,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
BACA JUGA: Lepas Saham, Transcoal Pacific Raup Rp 225 Miliar
Presiden Direktur MNC Studios International Ella Kartika menerangkan, perseroan akan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juni 2018 dengan kode saham MSIN.
Dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham, MNC Studios berharap mampu mengantongi dana IPO hingga Rp 780 miliar.
BACA JUGA: Gelar IPO, Anak Usaha Pelindo II Lepas 561 Juta Lembar Saham
Dengan demikian, kapitalisasi pasar MNC Studios setelah IPO bakal menjadi Rp 2,6 triliun.
Dana perolehan IPO itu akan digunakan untuk kebutuhan pengembangan usaha atau ekspansi.
BACA JUGA: KPK Jerat Dirwan Mahmud, Citra Perindo Berpotensi Terpuruk
Sekitar 35 persen untuk mengakuisisi unit bisnis MNC Channel, sedangkan 33 persen lainnya bakal digunakan untuk melunasi MTN MNC Pictures.
Sementara itu, 20 persen lainnya untuk membangun movie land di kawasan Lido, Bogor, Jawa Barat.
"Harapan kami, penawaran perdana ini bisa memperkuat struktur permodalan agar perusahaan lebih baik. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara," ujar Ella, Rabu (30/5).
Masa penawaran saham MNC Studios berlangsung pada 30, 31 Mei dan 4 Juni 2018.
Perseroan juga telah melakukan roadshow ke luar negeri dalam rangka menawarkan saham kepada investor.
Penawaran saham MNC Studios International mendapatkan sambutan hangat dari investor luar negeri.
"Peminatnya sangat baik dan sangat banyak yang berminat untuk berinvestasi dalam saham MNC Studios International," tambah Ella. (mys/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lakukan IPO, BRI Syariah Raup Rp 1,3 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil