jpnn.com - UNGARAN - Obyek wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang makan korban. Dua orang pengunjung Sabtu (25/10) petang jatuh ke jurang hingga meninggal.
Dua orang bernasib naas itu adalah Zaenal Abidin (49) dan anaknya Ifan Dio Rizaldi (23), warga Kemuning Purwosari Lawayen, Surakarta.
BACA JUGA: Larung Sesaji Puncaki Suroan
Peristiwa terjadi ketika bapak dan anak ini hendak pulang. Pada saat mengeluarkan mobil Suzuki Ertiga nopol AA 1127 RK dari tempat parkir, malah meluncur ke jurang sedalam 150 meter.
BACA JUGA: Hendak ke Pasar, Temukan Bayi Membusuk di Ransel
Akibat kejadian itu, Zaenal meninggal dunia dilokasi kejadian.Sedangkan anaknya meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ken Saras pada Minggu (26/10).
Sementara mobil yang ditengarai mobil rental itu hingga kemarin masih berada di dasar jurang karena belum bisa dievakuasi.
BACA JUGA: Lebih dari 900 WN Singapura dan Malaysia Ditolak Masuk Batam
"Saya tidak melihat kejadiannya langsung, ketika saya akan ambil mobil ternyata ada mobil disamping saya yang sudah masuk jurang sedalam 150 meter," kata salah satu pengunjung, Mardizansyah (38).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebenarnya saat itu Zaenal berangkat dengan rombongan keluarganya. Untung saat mengambil mobil di pakir sebagian keluarganya menunggu di area pintu keluar. Hanya Zaenal dan Dio yang sudah naik.
Sebenarnya area tersebut merupakan daerah terlarang karena masih dalam tahap pembangunan. Selain itu lokasinya di tepian jurang. Tetapi karena pengunjung banyak, area terlarang tersebut digunakan sebagai tempat parkir.
Kasat Reskrim Polres Semarang, Iptu Herman Sophian menyatakan lokasi kejadian ini bukan merupakan jalan umum melainkan kawasan wisata. Maka Reskrim akan bekerja sama dengan Lantas untuk melakukan penyelidikan.
"Penyelidikan ini akan dibantu Lantas yang terbiasa melakukan penyidikan lalu lintas," katanya.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Alil Rinenggo mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti.
"Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, saksi-saksi telah kami mintai keterangan," ujarnya
Terpisah, Direktur PT Panorama Agro Sidomukti, Bambang Ari Wijanarko selaku pengelola Kawasan Wisata Umbul Sidomukti membenarkan bakwa lokasi parkir yang ditempati korban merupakan daerah yang tengah dibangun.
Di lokasi tersebut, sebelum kejadian sudah diportal. Namun lantaran parkir utama tidak cukup menampung kendaraan, pengunjung pun memaksa masuk dengan cara menggeser besi portal yang telah terpasang.
"Lokasi tersebut juga ada petugas parkir, tetapi saat itu masih membantu mobil pengunjung yang mogok," katanya.
Atas kejadian ini pengelola Wisata Umbul Sidomukti menyatakan bertanggun jawab. Diantaranya dengan membebaskan biaya rumah sakit dan memberikan tali asih kepada keluarga korban meninggal dunia.
“Kami bertanggung jawab atas kejadian ini, dengan memberikan santunan dan menyelesaikan seluruh biaya rumah sakit," ujar Bambang. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Khusus TNI-Polri Bekuk Duo Rambo di Wamena
Redaktur : Tim Redaksi