Mobil Kepala Desa Dibobol Perampok, Rp350 Juta Dana Desa Raib

Rabu, 27 November 2019 – 21:48 WIB
Mobil pintu mobil yang dirusak pelaku untuk mengambil uang Dana Desa milik Desa Gunung Megang Dalam. Foto: Ozi/SUMEKS.CO

jpnn.com, MUARA ENIM - Kepala Desa Gunung Megang Dalam, Indra Jaya, menjadi korban kejahatan di jalan lintas Desa Gunung Megang Dalam, tepatnya depan toko bangunan, Rabu (27/11) siang.

Akibat kejadian tersebut, dana desa sebesar Rp350 juta raib dibawa kabur dua pelaku usai membobol pintu mobil korban.

BACA JUGA: Otak Pelaku Pembobolan Sejumlah ATM di Batam Ternyata Residivis

Peristiwa yang sempat menghebohkan warga Gunung Megang itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB.

Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Gunung Megang dan masih dalam penyelidikan petugas gabungan Satreskrim Polres Muara Enim dan Polsek Gunung Megang.

BACA JUGA: Berita Duka, Leo Firmansyah Meninggal Dunia, Tubuhnya Dihujani Tusukan

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, pada siang itu sekitar pukul 11.50 WIB, sang Kepala Desa bersama Kasi Keuangan merangkap Bendahara bernama Fauko Rahmat, baru saja mencairkan uang Dana Desa sebesar Rp350 juta di Bank Sumsel Babel Muara Enim.

Uang tersebut dimasukkan dalam tas. Lalu Kades dan Kasi Keuangan merangkap Bendahara mengendarai mobil jenis Cayla hendak pulang ke desanya.

BACA JUGA: Bocah Korban Digigit Anjing Pitbull Mulai Sadar, Berharap Bisa Bertemu Ahok

Ketika sampai di Desa Gunung Megang Dalam, sang Kades tidak langsung pulang ke rumahnya. Namun dia terlebih dahulu pergi ke toko bangunan milik Riskon di jalan lintas Gunung Megang Luar.

Sang Kades mampir ke toko bangunan itu bertujuan hendak membayar utang. Ketika sampai di toko bangunan, sang Kades dan Kasi Keuangan merangkap Bendahara memarkirkan mobilnya di pinggir jalan depan toko bangunan tersebut.

Kemudian Kades dan Kasi Keuangan merangkap Bendahara keluar dari dalam mobil. Pada saat keluar mobil, uang tersebut ditinggal di dalam mobil menuju toko bangunan.

Pada saat menuju toko bangunan tersebut, tanpa disadarinya, dua kawanan perampok mengendarai sepeda motor matik tanpa nomor polisi menghampiri mobil tersebut.

Pelaku merusak pintu mobil sebelah kanan (sebelah sopir) diduga menggunakan kunci T. Lalu pelaku berhasil mengambil uang dalam tas yang berada di dalam mobil itu.

Aksi kawanan perampok tersebut, sempat ketahui sang Kades takala pelaku telah berhasil melarikan diri. Sang Kades dibantu warga berupaya mengejar pelaku hingga sampai ke jalan lintas Desa Perjito.

Hanya saja pelaku mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga lolos dari kejaran.

“Pak Kades mampir ke toko ku henak membayar utang, namun belum sempat masuk ke dalam toko, peristiwa itu terjadi. Sehingga pak Kades belum sempat membayar hutangnya, karena langsung ribut ribu mengejar pelaku,” jelas pemilik toko.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Megang Dalam, Indra Jaya yang dicoba dikonfirmasi dengan menguhubungi nomor teleponnya belum berhasil tersambung. Meski nomor ponsel yang dihubungi dalam kondisi aktif, namun yang bersangkutan tidak berkenan mengangkatnya.

Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Irwan Andeta, yang berhasil dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.

BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia U-23 Tak Sengaja Makan Daging Babi di SEA Games? Tim Dokter Bilang Begini

“Kejadian itu kasus curat, saat ini anggota lagi melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” jelas Kabag Ops. (ozi)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler