Otak Pelaku Pembobolan Sejumlah ATM di Batam Ternyata Residivis

Minggu, 14 April 2019 – 03:45 WIB
Satu otak pelaku pembobolan sejumlah ATM di Batam, Kepri, berhasil diringkus. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang berhasil meringkus satu dari dua otak pelaku pembobolan sejumlah ATM di Batam, Kepulauan Riau.

Pelaku bernama Parlin, 33, tersebut merupakan residivis kasus yang sama di kampung halamannya, Lampung.

BACA JUGA: DLH Angkut 195 Karung Limbah Minyak yang Mencemari Laut Batam

Status residivis Parlin tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Barelang.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, dua otak pelaku pembobolan ATM yang berhasil meraup uang dalam ATM sejumlah Rp 200 juta itu tiba di Batam, Rabu (10/4) malam. Keduanya dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Barelang di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

BACA JUGA: Dam Sei Harapan Menyusut Drastis, Warga Batam Bakal Kesulitan Air Bersih

”Penangkapan terhadap pelaku ini kita lakukan di Lampung dengan dibantu Subdit Jatanras Polda Lampung,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan itu juga, diketahui pelaku menjalankan aksinya selama satu minggu untuk membobol ATM di kawasan Top 100 Tembesi, Botania 2, SPBU Nongsa, serta di kawasan Kampus Unrika. Aksi mereka dibantu tiga orang lainnya, Afriani, 25, Maria Ulfa, 26, dan Ilham, 30.

BACA JUGA: Limbah Sludge Oil Ancam Industri Pariwisata di Nongsa

”Untuk perannya masing-masing saat ini masih kami dalami. Nanti kalau sudah selesai diperiksa akan kami sampaikan lagi,” ucapnya.

Selain itu, jajaran Satreskrim Polresta Barelang terpaksa melumpuhkan Parlin saat dibawa untuk mencari barang bukti, Rabu (11/4) malam. Ia berusaha kabur dengan mencoba melakukan perlawanan yang membahayakan petugas.

”Saat ini pelaku sudah dalam proses pemulihan. Kami juga masih menunggu kondisinya stabil kembali untuk dilakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

Dalam berita sebelumnya, polisi mengamankan lima orang pelaku pembobolan ATM BNI di Kota Batam. Dimana, tiga orang pelaku diamankan di kawasan Seraya. Sementara dua pelaku lainnya diamankan di Kabupaten Tanggamus.

Adapun modus dalam pembobolan ini dilakukan oleh pelaku dengan mematikan aliran listrik mesin ATM de-ngan menggunakan remot control. Dengan modus tersebut, pelaku bisa dengan lelu-asa mengambil uang di ATM tanpa mengurangi saldo dari rekening pelaku. (gie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran Pindah Memilih Ditutup, Ribuan Warga tidak Bisa Nyoblos di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler