jpnn.com, BONTANG - Wanita berinisial AR dan dua anaknya, FF (8) serta RAM (4), nyaris meninggal setelah ditabrak mobil di Jalan Awang Long, Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (5/10)
Tabrakan tersebut membuat AR, FF, dan RAM yang saat itu berboncengan dengan sepeda motor terpental.
BACA JUGA: Berita Duka, Mujiono Meninggal Dunia
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat mobil Xenia yang dikemudikan NS melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kantor wali kota lama.
NS kehilangan kendali. Mobil yang dikendarainya melewati markah jalan.
BACA JUGA: Formasi CPNS 2018: Tenaga Kesehatan Terbanyak
“Mobilnya laju kira-kira 70-80 kilometer per jam. Suara dentumannya sangat keras,” kata saksi bernama Joni kepada Bontang Post.
Dia menambahkan, mobil yang dikendarai NS juga menghantam pagar rumah warga.
BACA JUGA: Mobil Boks Tabrak Median Jalan, Kernet Tergencet, Sopir Lari
“Beruntung saat itu situasi jalan sepi sehingga tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun,” kata Joni.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi karena NS lalai.
“Untuk saat ini, diduga NS mengalami depresi,” kata Irawan. (ak/mga/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman! Lamar Kerja Harus Cantumkan Surat Bebas Narkoba
Redaktur & Reporter : Ragil