jpnn.com, BERLIN - Insiden kecelakaan maut terjadi di Berlin, Jerman pada Rabu (8/6). Seorang pria berusia 29 tahun menabrakan mobilnya ke kerumunan dan menewaskan satu orang guru.
Selain itu, ada 14 murid yang menjadi korban dan mengalami cedera.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk vs Sepeda Motor di Purbalingga, 1 TewasÂ
"Menurut bukti terbaru, kejadian ini adalah kasus seseorang yang sakit mental dan sedang mengamuk," kata Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Berlin, Iris Spranger dikutip dari Antara, Kamis (9/6).
Insiden itu terjadi di dekat Gereja Kaiser Wilhelm Memorial, yang merupakan sebuah bangunan bersejarah di Berlin.
BACA JUGA: AS Berencana Kirim Roket Maut Ini ke Ukraina, Putin Balas dengan Ancaman Mengerikan
Kepolisian setempat mengindentifikasi penabrak sebagai seorang pria berkewarganegaraan Jerman-Armenia.
Kendaraan pria tersebut akhirnya menabrak jendela toko. Pengemudi dibekuk oleh orang-orang yang berada di lokasi dan diserahkan kepada pihak berwenang.
BACA JUGA: Anies Baswedan ke London, Berlin, dan Paris, Ada Apa?
Dinas layanan pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan puluhan orang terluka dan enam orang berada dalam kondisi kritis. Kepolisian kemudian mengatakan ada 14 murid yang berada di antara mereka yang cedera.
Saat penabrakan terjadi, sang guru nahas itu sedang mendampingi murid-murid kelas 10 dari kota kecil, Bad Arolsen, di Negara Bagian Hesse, Jerman Tengah, kata stasiun penyiaran publik Hesse.
Para murid yang cedera diperkirakan berusia antara 16 tahun dan 17 tahun.
Para pejabat membantah laporan surat kabar Jerman, Bild, yang menyebutkan bahwa si penabrak meninggalkan surat pengakuan di mobilnya.
Para penyelidik justru menemukan poster-poster soal Turki, negara yang hubungannya sedang buruk dengan Armenia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ciduk Satu Buronan Kasus Tawuran Maut di Serang, Begini Perannya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan