Mobil Pejabat Pemkab OKUS Dibobol Maling, Laptop dan Tas Berisi Uang Raib

Jumat, 09 April 2021 – 23:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Foto: sumeks.co

jpnn.com, MUARADUA - Aksi maling bermodus pecah kaca mobil kembali terjadi di wilayah Muaradua OKU Selatan, Sumatera Selatan, Jumat siang (9/4). 

Korbannya adalah Kepala Bapenda OKUS, Drs Linkulin MM di area parkiran Masjid Agung Al Muhtadin Muaradua. 

BACA JUGA: Rumah Wendi Digerebek Polisi, 9 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang, Tuh Lihat

Kejadian bermula, saat Kepala Bapenda OKUS tersebut yang mengendari mobil dinas Pajero Sport BG 17 VZ, menjalankan ibadah salat jumat skitar pukul 12:15 WIB.

Namun, usai selesai menjalankan shalat, dia kaget karena mendapati kaca samping mobil dinasnya tersebut sudah hacur.

BACA JUGA: Dua Calon Penumpang Lion Air Diciduk Bawa Sabu-sabu, Disimpan dalam Sepatu, Tuh Lihat

“Yang hilang dicuri itu, tas jinjing warna coklat. Isi dalamya ada uang Rp700 ribu, dan handphone Samsung,” terang Linkulin.

Kejadian inipun menurutnya cukup terkejut. Karena kasi pencuri tersebut cukup berani. Karena area parkir Masjid Al Muhtadin juga banyak dijaga pihak keamanan.

“Yang saya bingungkan sekarang, terpaksa harus pesan kaca mobil baru itu inden,” terangnya.

BACA JUGA: Hamili Anak Gadis Orang, tetapi Ogah Tanggung Jawab, Rico Tewas di Tangan Ayah Pacarnya

Ironisnya, korban aksi maling pecah kaca mobil di Masjid Al Mutadin tidak hanya satu. Selain Kepala Bapenda OKUS, ada juga mobil Inova plat BK 1359 KK yang dikendarai tiga karyawan swasta bidang pertanian asal Lampung.

“Kami di sini rencanya mau ke wilayah Sabutan. Mampir dulu untuk Salat Jumat, selesai salat mobil sudah pecah,” terang Hadi Sutra, salah satu karyawan tersebut.

Aksi bobol mobil ini juga yang membuatnya menelan kerugian, diperkiakan puluhan juta rupiah.

”Banyak juga yang hilang mas, dompet ada dua isinya sekitar satu juta tiga ratusan. Ada handphone android dua, laptop juga,” tambahnya.

Sementara itu, usai kejadian pecah kaca mobil ini Pihak Polsek Muaradua dan Polres OKU Selatan langsung turun melakukan proses penyidikan.

Termasuk melakukan cek CCTV, dan merekan sidik jari pelaku yang tersisa di mobil.

Dari hasil cek rekam sementara CCTV, pelaku yang melakukan aksi tidak sendiri. Namun, bekerjasama sebanyak dua hingga pelaku.

BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir

“Sekarang ini, kami masih lakukan proses penyidikan. Mudah-mudahan pelaku bisa kami ringkus nantinya,” jelas Kasat Reskrim Polres OKUS AKP Apromico. (end/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler