jpnn.com, ACEH TIMUR - Warga Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mendadak heboh, Senin (18/5).
Pasalnya, satu unit mobil L300 yang mengangkut 1 ton solar terbakar menyambar satu unit rumah warga sekitar.
BACA JUGA: Berita Duka, dr Irsan Nofi Hardi Lubis Meninggal Dunia karena Corona
Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo di Idi, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.45 WIB, Senin (18/5), saat masyarakat setempat sedang berbuka puasa.
“Tidak ada korba jiwa dalam kejadian itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Ketahuan Melakukan Perbuatan Terlarang, 7 Wanita Ini Tak Berkutik saat Dijemput Polisi
Kebakaran tersebut terjadi saat mobil L-300 nomor polisi BA 1471 BU dikemudikan Budiawan, 22, secara tiba-tiba mengeluarkan api saat sedang parkir di depan rumah milik Syamun, warga setempat.
"Mobil itu diketahui mengangkut 30 jeriken BBM jenis solar untuk dijual ke Syamaun,” kata Ipda Wisnu.
BACA JUGA: Kapal Tanker Meledak dan Terbakar di Belawan, 1 Orang Tewas, 22 Luka-luka
Adapun pemilik minyak tersebut Sembiring, 40, warga Aceh Tamiang yang dibeli dari SPBU Seumadam.
Satu unit rumah warga ikut terbakar akibat Mobil L300 yang membawa minyak solar terbakar di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (18/5/2020). Foto: ANTARA/HO
Sebelum terbakar, mobil pengangkut solar parkir di bawah pohon depan rumah Syamaun yang berjarak sekitar 5 meter.
Saat sopir mobil L300 tersebut bersama istrinya lagi istirahat duduk didekat rumah Syamaun, tiba-tiba ia melihat api menyala dari mobilnya.
“Karena menyadari di dalam mobil itu berisi minyak maka sopir dan istrinya langsung berlari menjauhi mobilnya,” kata Kapolsek.
Seketika api membesar dengan cepat dan menyambar rumah Syamaun.
Rumah Syamaun ludes terbakar dan ikut juga membakar dua unit sepeda motor miliknya, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp250 juta.
BACA JUGA: Warga Positif COVID-19 di Sumsel Capai 537 Kasus, Palembang Masih Tertinggi
Saat ini Polsek Ranto Peureulak telah mengamankan Budiawan selaku sopir L300, dan kasusnya sedang dalam penyelidikan, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dari dugaan jual beli BBM bersubsidi tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi