jpnn.com - MEDAN - Mobil Avanza hitam BK 1918 LY milik penyidik unit V, Subdit IV Renakta Poldasu, AKP Haslinda, raib dari parkiran gedung Renakta Poldasu. Suasana sontak heboh ketika personel Provos yang melakukan pencarian di sekitar Mapoldasu tak menemukan mobil milik Polwan itu.
Kejadian itu berlangsung Rabu (8/10) sekira pukul 10.30 WIB. AKP Haslinda yang berniat menngambil sesuatu barang yang tertinggal di dalam justru tak menemukan mobil yang diparkirkannya di halaman Gedung Renakta Poldasu. Ia lantas menanyakan kepada rekan-rekannya yang bertugas di Renakta, apakah melihat mobilnya, namun tidak ada yang melihat.
BACA JUGA: Bermodal Rp 15 Juta Bisa Dapatkan Uang Miliaran?
Panik, Polwan tersebut pun menanyakan kepada beberapa Provos yang berjaga di pintu masuk Poldasu. Mendengar pertanyaan Haslinda, beberapa petugas Provos sontak terperanjat dan langsung melakukan penyisiran di sekitar halaman Renakta hingga halaman Ditnarkoba.
Tak sampai situ, petugas Provos pun mencari mobil tersebut di sekitar gedung Poldasu, namun tidak ketemu juga. Kemudian, salah seorang Provos menanyakan apakah Haslinda salah parkir atau mobilnya memang hilang.
BACA JUGA: Mantan Wali Kota Wafat, Tunduk Tujuh Menit
"Kami tanyakan juga, apakah ibu itu salah parkir atau mobilnya benar-benar hilang, soalnya kan aneh namun, ibu itu bilang dia memang bawa mobil ke kantor," ucap seorang bintara Provos di depan SPKT.
Beberapa menit kemudian, kepanikan AKP Haslinda sedikit reda ketika salah seorang rekannya tiba mengatakan bahwa mobilnya dibawa oleh seorang pria. Lantas rekannya itu mengatakan ciri-ciri pria yang membawa mobilnya itu. Mendengar itu, Haslinda pun teringat dengan anaknya. Dan, setelah dicari info ke beberapa keluarga, akhirnya diketahui mobil itu dibawa oleh anaknya.
BACA JUGA: Penggandaan Uang Bikin Heboh Warga Soppeng
AKP Haslinda mengatakan bahwa kabar hilangnya mobilnya masih dalam pencarian dan tidak usah dibesar-besarkan. "Saya juga masih mencari mobilnya, apakah dibawa orang dalam atau tidak. Dan, ini masih kami cari, saya juga minta agar ini tidak dibesarkan, berikan saya waktu untuk mencarinya," tuturnya, seperti dilansir dari Pos Metro Medan, Rabu (8/10).
Ditanya keterlibatan anaknya, Haslinda enggan membeberkan lebih jauh. "Ya, kalau memang dia, akan kita selesaikan baik-baik. Saya juga lagi berusaha mencarinya, mungkin kunci serapnya ada samanya. Itu dulu ya, saya lagi mencarinya, tolong dimengerti ya rekan-rekan," tandasnya sembari enggan membeberkan pemicu permasalahan dia dan anaknya. (gib/bd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Balita Terserang ISPA
Redaktur : Tim Redaksi