"(Untuk) distribusi konsumsi BBM bersubsidi tahun 2010 pada sektor transportasi darat, mobil pribadi mengkonsumsi sebesar 53 persen, sepeda motor 40 persen, angkutan barang 4 persen, dan angkutan umum 3 persen," ungkap Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR, Senin (6/11).
Dijelaskan lagi, sedangkan untuk distribusi konsumsi BBM bersubsidi jenis premium per wilayah, yang terbanyak ada di Jawa-Bali
BACA JUGA: Baru Premium yang Dibatasi Awal Januari
Rinciannya adalah, (konsumsi di) Jawa-Bali mencapai 59 persen, Sumatera 22 persen, Kalimantan 7 persen, serta Nusa Tenggara Timur sebesar 2 persen"Distribusi konsumsi BBM terbesar terdapat di wilayah Pulau Jawa (dan Bali), yakni 59 persen
BACA JUGA: Lagi, Pengelolaan Tiga Blok Migas Ditandatangani
Sementara yang terkecil adalah (di) Nusa Tenggara Timur, yakni 2 persen," papar Tubagus pula.Ditambahkan Tubagus, adapun komposisi realisasi BBM bersubsidi dalam APBN-P 2010 sendiri masih didominasi oleh jenis premium
"(Adapun) komposisi BBM bersubsidi per sektor adalah, untuk transportasi darat sebesar 90 persen, rumah tangga 6 persen, perikanan 3 persen, dan transportasi air 1 persen," jelasnya pula
BACA JUGA: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu DPR
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Geothermal Target 2x10 Mw
Redaktur : Tim Redaksi