jpnn.com, SAMARINDA - Warga di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur digegerkan dengan suara benturan keras.
Suara itu berasal dari kecelakaan sebuah mobil putih yang menabrak dua rumah toko (ruko) penjual sembako.
BACA JUGA: Teknisi Tak Menyangka Api akan Berkobar, Untung Anak Buah Kombes Gultom Sigap
Kecelakaan tunggal mobil tabrak ruko di Samarinda itu menimbulkan percikan api yang langsung menyambar sejumlah botol berisi bensin.
Pengendara mobil berhasil keluar dari mobil dan langsung melarikan diri.
BACA JUGA: Kebakaran di Pademangan Jakut, Begini Nasib Seluruh Penghuni Rumah
Sementara api yang tersulut bensin berkobar hebat di depan ruko yang terkunci rapat.
Nahasnya, dalam insiden itu penghuni rumah terjebak kobaran api dan tidak bisa keluar dari bangunan tersebut.
BACA JUGA: Karena Cemburu, Pria di Tenggarong Nekat Bakar Rumah dan Kaki Istrinya
Api cepat membakar dua bangunan ruko yang berjejer. Sebab di dalam ruko terdapat bensin dan tabung gas yang dijual oleh si penghuni ruko.
Informasi dihimpun, ada satu keluarga terdiri dari tujuh jiwa yang terjebak di dalam ruko dan terbakar.
Peristiwa kebakaran memakan korban jiwa ini terjadi Minggu (17/4) dini hari tadi, sekitar pukul 04.15 WITA.
"Kebakaran ini gara-gara mobil yang laju lalu menabrak rumah. Mobil terbakar, terus di situ ada jualan bensin. Apinya menyambar, di dalam ruko itu ada satu keluarga yang terjebak," ucap Aziz Rahman salah satu saksi saat ditemui JPNN.com di lokasi kejadian.
Kobaran api dengan cepat membakar seluruh bangunan ruko berwarna krem itu.
Saat kejadian warga mendengar ada teriakan minta tolong dari dalam ruko dan suara ledakan dari bangunan berlantai dua itu.
Tidak berselang lama, pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas berjibaku selama satu jam.
Dari pantauan media ini, petugas langsung mencari para penghuni rumah yang dikabarkan terjebak di dalam ruko.
Dari hasil penyisiran, petugas menemukan satu mayat hangus terbakar di lantai satu.
Selanjutnya petugas menyisir di lantai dua, di sana petugas temukan ada tujuh korban.
"Di atas ada tujuh. Satu di bawah," teriak salah seorang petugas ketika sedang meminta alat tandu untuk mengevakuasi seluruh korban di lantai dua.
Dua korban ditemukan kritis, sementara enam korban dinyatakan tewas terbakar.
Kedua korban kritis kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie. Begitu pula dengan enam mayat lainnya.
Petugas masih berupaya memadamkan sisa api yang menyala di bagian atap lantai dua.
Dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, total ada sebanyak delapan korban yang telah dievakuasi petugas.
Dua kritis, enam ditemukan meninggal dunia. Seluruhnya telah dievakuasi.
"Petugas temukan korban ada delapan, dua kritis, enam meninggal dunia. Kami masih upaya pemadaman," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hendra AH ditemui di lokasi kejadian mobil tabrak ruko itu. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusdi Menyelamatkan Istri dan 3 Anaknya Saat Api Membakar Rumah
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Arditya Abdul Aziz