Rusdi Menyelamatkan Istri dan 3 Anaknya Saat Api Membakar Rumah

Jumat, 15 April 2022 – 15:59 WIB
Salah seorang korban kebakaran melihat kondisi rumahnya usai terbakar di Jalan Pandang 2, Kelurahan Pandan, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (15/4/2022). ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Kebakaran terjadi di Jalan Pandan II, RT/RW 03/03, Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Sebanyak tujuh rumah hangus terbakar.

BACA JUGA: Ini Dia Tampang Pelaku yang Memukul Ade Armando Pertama Kali, Ternyata

Dua unit motor yang baru dikredit serta barang perabot dan harta benda pemilik rumah ludes dilalap si jago merah saat kejadian sekitar pukul 5.30 WITA.

"Kejadian itu sudah sahur, mau masuk Salat Subuh. Saya dengar ada ledakan listrik dari rumah bagian depan, waktu saya keluar, api sudah membesar," tutur salah seorang korban bernama Rusdi di sela membersihkan puing-puing rumahnya seusai terbakar.

BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur, Moeldoko Bereaksi Keras, Begini Kalimatnya

Setelah melihat api, Rusdi bergegas membawa istri dan ketiga anaknya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Beruntung, satu unit motornya cepat dibawa keluar. Namun, nahas, seluruh barang dagangan istrinya tidak bisa diselamatkan, habis dimakan api.

BACA JUGA: Toyota Kijang Bolak-balik ke SPBU, Petugas Curiga

"Apinya sudah mau masuk ke rumah, jadi saya bawa keluar anak-anak sama istri. motor sempat juga saya amankan. Akan tetapi, seluruh dagangan baju istri saya habis terbakar, hanya baju di badan saja selamat. Padahal, baru datang barangnya mau dijual untuk Lebaran," tuturnya sedih.

Usaha istrinya yang sudah ditekuni selama beberapa tahun terakhir harus diikhlaskan karena ludes terbakar. Hal ini membuat istrinya harus menerima kenyataan. Meski demikian, dia tetap optimistis membangun kembali usaha yang sudah dirintisnya.

Sementara itu, Komandan Operasi Dinas Kebakaran Kota Makassar Cakrawala mengatakan bahwa situasi sudah terkendali sejak pukul 06.40 WITA setelah pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.24 WITA.

Jumlah armada diturunkan sebanyak 14 unit Mako Damkar dan dibantu empat armada dari posko timur. Objek terbakar sebanyak 7 unit dengan 11 kepala keluarga. Diduga penyebab kejadian, korsleting listrik.

"Alhamdulillah, laporan dari personel yang turun, tidak ada kendala besar dalam akses menuju maupun tiba di lokasi. Rambatan api saat kejadian, sangat cepat karena di lokasi masih banyak bangunan semipermanen," kata pria yang akrab disapa Cakra ini.

Seusai kejadian, Polsek Panakukang masih melakukan penyelidikan dari mana sumber api dengan mengumpulkan keterangan warga serta penyebab pastinya.

Para korban terlihat mulai membersihkan puing-puing setelah kebakaran. Mereka akan mengungsi sementara di rumah kerabatnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Ungkap Hal Ini Saat Musibah Kebakaran yang Menewaskan 5 Orang di Jakut, Ya Tuhan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler