jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa Ratu Atut Chosiyah bukan hanya menghadapi sidang perdana kasus korupsinya hari ini, tapi juga amukan dari sejumlah orang yang anti pemerintahannya di Banten. Mobil tahanan KPK yang membawanya kembali ke tahanan tiba-tiba dilempar botol mineral oleh pendemo yang berdiri di luar pagar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, (6/5).
"Maling, maling, maling," teriak para pendemo itu saat melemparkan botol mineral pada mobil tahanan.
BACA JUGA: Tinggalkan Bapas, Corby Dorong Kamera Wartawan
Polisi pengamanan di Pengadilan Tipikor yang melihat aksi itu langsung mengamankan seorang pendemo dari Front Revolusioner Selamatkan Banten yang diduga melemparkan botol.
Sempat terjadi kericuhan saat pendemo yang berseragam itu merah diamankan polisi. Awalnya para pendemo memilih berbaris satu lajur lambat Jalan Rasuna Said. Namun polisi dari Polsek Setiabudi meminta pendemo berdiri di pinggir pagar supaya tidak menghalangi keluar masuk kendaraan dan arus lalu lintas mengarah ke Plaza Festival.
BACA JUGA: Atut tak Ajukan Keberatan terhadap Dakwaan Jaksa KPK
Sebelumnya, Atut baru saja mengikuti sidang perdananya. Ia didakwa menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) saat itu M Akil Mochtar sebesar Rp 1 miliar. Suap diberikan terkait penanganan gugatan hasil penghitungan suara Pilkada Lebak, Banten, di MK.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Ratu Atut Terancam 15 Tahun Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei SMRC Warning Bagi Prabowo agar Siap Kalah
Redaktur : Tim Redaksi