jpnn.com, PASURUAN - Sebuah minibus berisi satu keluarga pengasuh ponpes di Pasuruan, Jatim ditabrak kereta api di perlintasan rel tanpa palang pintu.
Saking kerasnya benturan, minibus tersebut terseret kereta sejauh 10 meter dengan kondisi mobil rusak parah.
BACA JUGA: KAI Daop 8 Surabaya Akan Rekrut Petugas Jaga Perlintasan
Beruntung ketiga penumpang mobil selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit. Dugaan sementara penyebab kecelakaan disebabkan karena kurang hati-hatinya sopir tersebut, saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Dalam video amatir milik warga, terlihat minibus ringsek usai ditabrak Kereta Api Sri Tanjung Jurusan Banyuwangi-Purwakarta, di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Pasuruan.
BACA JUGA: Surabaya Membara, Polisi Periksa Masinis Kereta Api
Warga sekitar tempat kejadian melakukan evakuasi terhadap ketiga korban dalam mobil tersebut.
Menurut Samian, saksi mata, kecelakaan berawal saat minibus disopiri Abdul Fatah membawa pengasuh Pondok Pesantren Darul Karomah Gunung Jati, Hajjah Asmah dan putrinya Azza melaju dari arah utara.
BACA JUGA: Penonton Surabaya Membara Tewas, Begini Penjelasan PT. KAI
"Saat melintasi diperlintasan tanpa palang pintu, tiba-tiba kereta api dari barat langsung menabraknya," ujar Samian.
Ketiga korban langsung dievakuasi ke RSUD Bangil, guna mendapatkan perawatan medis, sementara kecelakaan ini langsung ditangani satuan Unit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KA Tabrak Mobil Ertiga di Sei Mati, Tiga Tewas, 10 Terluka
Redaktur & Reporter : Natalia