jpnn.com - FRISKA Mulya Kharisma, wirausaha muda Kota Padang. Sempat diremehkan karena bisnisnya dibilang hanya bisnis musiman.
Namun perempuan ini membuktikan bahwa usahanya tersebut bisa sukses.
BACA JUGA: Pak Tayib si Penggali Liang Lahat, Mampu Kuliahkan Anaknya
Sekarang untuk omzet dari jualan online jepitannya itu mencapai Rp 1 juta per harinya.
”Awalnya aku dulu itu hobi belanja online, suka lihat-lihat sosmed seperti Instagram. Lama-lama aku mikir ternyata asyik juga nih kalau aku buka usaha online shop juga, kan nggak butuh biaya banyak,” kata anak kelima dari pasangan H Jhony M Noer dan Ismulyati.
BACA JUGA: Pak Amat Pantang Meludah di Depan Mayat
Usaha jualan aksesoris rambut tersebut dimulai pada 2015 lalu, diberi nama Jedai.
Artinya yaitu Jepitan Badai dan hingga saat ini usaha tersebut semakin hari semakin berkembang. Awalnya bisnis tersebut hanya bermodalkan Rp 70 ribu.
BACA JUGA: Sang Profesor Menyesal tak Bisa Berbahasa Inggris
Dengan memanfaatkan sosial media Instagram dalam proses penjualan, ternyata aksesoris tersebut banyak diminati.
Tidak hanya di Kota Padang saja, tetapi seluruh Indonesia.
Bahkan sudah memiliki reseller dan membuka cabang usahanya di Pekanbaru dan Jambi.
Untuk konsumen jepitan yang dijualnya tersebut berasal dari semua kalangan dari siswa SMP sampai ibu-ibu.
Anak kelima dari enam bersaudara ini menceritakan bahwa dalam merintis usaha yang dijalaninya tersebut tidak sedikit mendapatkan halangan.
Ia pernah diremehkan mengenai usaha yang dijalaninya tersebut.
Bahkan, banyak yang tidak percaya jika dia sebutkan omzet yang didapatkannya per hari.
”Banyak yang bilang tidak mungkin aku dapat omzet segitu, tetapi alhamdulillah aku sudah punya deposito dari hasil jualan jepitan dan bisa mengembangkan usaha ke usaha makanan dan clothing. Mau orang bilang apa biarin aja, capek dengan pikiran negatif yang penting terus berkarya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ucap Friska.
Dengan hasil usaha yang dimilikinya tersebut, perempuan yang sehari-hari juga sebagai dokter koas ini, sudah bisa mengembangkan usahanya pada bidang lain.
Mei lalu, Friska ber¬sama adiknya membuka usaha kafe dan clothing baju.
Untuk usaha kafenya tersebut diberi nama Opung Waffle, menjual berbagai macam varian wafel dan menu-menu makanan lainnya. Dan, juga clothing baju Hello Monday.
Pada 26 November nanti, ia melakukan opening untuk kafenya tersebut di kompleks GOR H Agus Salim, Jalan Rokan No 6.
”Saat ini untuk kafe lagi ada renovasi, penambahan menu dan varian baru. Untuk segmennya kafe ini lebih ke anak muda, sekalian nongkrong bisa beli baju. Atau, lagi beli baju bisa sambil nikmati waffle,” ujarnya sambil menyebutkan kalau kafe tersebut baru buka pada pukul tiga sore.
”Saat sekarang lagi ramai-ramainya, banyak customer yang min¬ta dibuka dari pagi, tetapi karena lagi kuliah semua, bisanya buka dari pukul tiga sore sampai malam,” tambahnya.
Terkait kendala, perempuan kelahiran Padang 10 Oktober 1992 ini menilai, lebih kepada mememej waktu antara koas dan usaha yang dijalani.
Tapi, baginya, hobi tetap sesuatu yang harus dijalani dengan enjoy dan sepenuh hati tanpa harus melupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan.
Dia menyarankan kepada anak muda di Padang agar mengeksplore diri sepositif mungkin terutama yang memiliki jiwa dagang tinggi.
”Mental pedagang harus tahan banting. Yang penting usaha, asal mau usaha dan optimis pasti akan menghasilkan,” ucapnya.(monatriana/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 19 Tahun Hidup di Pulau Tikus, Kesetiaan Kalahkan Ketakutan
Redaktur : Tim Redaksi