Modal Rp 200 juta, Irjen Djoko Bisa Untung Rp 14,8 Miliar

Selasa, 30 Juli 2013 – 21:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan pencucian uang, Irjen (Pol) Djoko Susilo, meraup keuntungan hingga mencapai Rp 14,8 miliar dari bisnis yang digelutinya bersama rekannya, Subekti Adianto. Bisnis itu dibangun sejak1990, hingga awal 2010.

Berbekal modal Rp 200 juta, Subekti memutar uang itu dengan berbagai bisnis, seperti jual beli permata, berlian, valuta asing, hingga memberikan pinjaman kepada pedagang pasar. Saat bersaksi atas Djoko di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (30/7), Subekti menyatakan modal awal pada Januari 1995 sebesar Rp 200 juta, pada 2001 mendatangkan keuntungan hingga Rp 5,8 miliar.

BACA JUGA: Pemudik Diingatkan tak Ngekor Truk

Bahkan, tegasnya, pada 2002 sudah naik lagi menjadi Rp 8 miliar. Ia mengatakan, pada 2001 Djoko Susilo sempat mengambil Rp 2 miliar dari hasil keuntungan usaha.

Namun, pada 2003, sisa Rp 6 miliar naik lagi menjadi Rp 7,9 miliar. "Kemudian sampai tahun 2010 menjadi Rp. 14,8 miliar," kata Subekti.

BACA JUGA: Mendagri: Kada Jangan Halangi Anak Buah Maju di Pilkada

Nah, kata Subekti, pada 2011 Djoko mengambil lagi uang keuntungan dari usaha mereka itu. "Dari situ selesai," tegasnya.

Subekti mengaku mendapat bagi hasil sebesar 70 persen, sedangkan Djoko 30 persen. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Pangkas Pulau Terpencil, Kemenhub Siapkan 18 Kapal Perintis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Miliaran, Subekti Ngaku Saling Percaya dengan Djoko


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler