jpnn.com - JAKARTA - Model seksi Vitalia Shesya akan bersaksi dalam sidang perkara dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (16/9).
Model yang kerap tampil di majalah pria dewasa itu akan dihadirkan untuk memberikan keterangan terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Ahmad Fathanah yang menjadi terdakwa pada perkara ini.
BACA JUGA: Golkar Menanti Pemenang Konvensi Capres PD
Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi Muhibbudin membenarkan Vitalia Shesya akan bersaksi untuk Fathanah, orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang juga terdakwa pada perkara ini.
"Ya kalau sudah ada surat panggilannya, berarti itu benar," kata Muhibbudin, Minggu (15/9) malam.
BACA JUGA: Tak Hadiri Deklarasi Agar Peserta Konvensi Leluasa Berekspresi
Dalam dakwaan Fathanah disebutkan bahwa Vitalia mendapatkan sebuah gelang berliang rose gold seberat 9,10 gram seharga Rp37,5 juta, dan sebuah gelang white gold, cincin berlian seberat 4.10 gram seharga Rp20 juta, serta kalung (3,03 gram) dan liontin (2,87 gram) seharga Rp16,9 juta.
Vita juga dibelikan sebuah mobil Honda Jazz putih bernomor polisi B 15 VTA. Mobil itu dibeli tunai di showroom mobil PT Honda Prospect Motor, seharga Rp141,7 juta.
BACA JUGA: Syarief Anggap Anas Sudah Jadi Masa Lalu
Pada perkara ini sejumlah saksi sudah dihadirkan, termasuk Saldi Matta yang merupakan adik Presiden PKS Anis Matta. Bahkan, Anis Matta yang juga dipanggil sebagai saksi belum memenuhi panggilan dan sudah memberitahukan alasannya kepada JPU KPK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konvensi, Pisau Bermata Dua
Redaktur : Tim Redaksi