jpnn.com, PRABUMULIH - Aksi kebut-kebutan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Sumsel, dirazia Polres Prabumulih, Minggu (4/6) sekitar pukul 05.00 WIB.
Sebanyak 60 personel dikerahkan. Hasilnya, 66 sepeda motor yang terlibat balapan liar dengan modus asmara subuh tersebut berhasil diamankan.
BACA JUGA: Gara-gara Perempuan, Pemuda Ini Babak Belur Dikeroyok Belasan Orang
“Untuk pengemudinya ada 61 orang, mereka ditilang dan kendaraannya disita karena sebagian besar tidak punya SIM dan STNK,” jelas Kabagops Polres Prabumulih, Kompol Andi Supriadi seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Ada lima sepeda motor lain yang ditahan karena pemiliknya melarikan diri. Razia digelar setelah mendapatkan banyak informasi warga yang resah dengan aksi balap liar itu.
BACA JUGA: Jalan Lingkar Macet Total, Sopir Terjebak Dua Hari
“Kami lakukan razia yang menimbulkan efek jera. Karena itu, kami kerahkan personel mengurung pebalap liar itu dari berbagai sisi, jadi tidak ada celah kabur,” ujarnya.
Sebelum dilakukan razia, personel berpakaian preman telah lebih dulu melakukan pengintaian di lapangan.
BACA JUGA: Innalillahi, Aksi Balap Liar, 3 Bocah Ditabrak, 2 Meninggal
“Karena ada personel yang tidak berpakaian dinas, makanya hanya lima yang lolos,” katanya.
Polres memanggil orang tua dari semua pebalap liar itu.
Para pebalap liar itu mendapatkan pembinaan. Para orang tua mereka diingatkan untuk mengarahkan anak-anak mereka ke kegiatan yang positif.
“Untuk seluruh motor kami tahan hingga dilakukan persidangan di pengadilan 7 Juli mendatang, usai Lebaran,” pungkasnya.(kos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap! Pembalap Liar Bakal Didenda Rp 3 Juta
Redaktur & Reporter : Budi