Modus Baru Aksi Penipuan, Jangan Sampai Anda jadi Korban

Senin, 03 Agustus 2020 – 08:27 WIB
Komplotan penipu ditangkap polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Tiga orang diduga komplotan pelaku spesialis penipuan dan penggelapan sepeda motor beraksi di Kelurahan Tanjung Batu, Wanea Manado, Sulut.

Timsus Maleo Polda Sulawesi Utara (Sulut) yang bergerak cepat, berhasil meringkus para pelaku.

BACA JUGA: Tiga Penipu Berseragam Pegawai BPN Tertangkap Setelah Dijebak Korban, Begini Kronologinya

"Ketiga orang yang diamankan itu masing-masing MK, ML dan RT," kata Katimsus Maleo Prevly Tampanguma, di Manado, Minggu (2/8).

Precly mengatakan penangkapan itu berdasarkan laporan polisi nomor LP/44/VII/2020/ Sektor Urban Wanea.

BACA JUGA: Dua Pemuda Pakai Seragam Polri, Video Call dengan Wanita Tanpa Busana, Oh Ternyata

Kronologis kejadian, pada Jumat (31/7) sekitar pukul 22.00 WITA di Kelurahan Tanjung Batu, Wanea Manado, pelapor Fiktor yang merupakan korban melakukan transaksi membeli kendaraan roda dua merk Honda Vario 125 cc warna biru.

Pada saat transaksi bersama pelaku di tempat tersebut, pelapor diarahkan oleh pelaku untuk untuk membayar kendaraan tersebut dalam lorong dan motor diparkir di depan rumah dekat dengan jalan raya.

BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, Alhamdulillah

Kemudian pelapor membayar kendaraan tersebut sebesar Rp. 5.950.000.

Tetapi saat hendak mengambil kendaraan tersebut, kendaraan tersebut sudah hilang, dan pelaku sudah melarikan diri.

Terkait dengan kasus ini, Timsus Maleo dipimpin Iptu Fadhly melakukan penyelidikan.

Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, timsus mengetahui keberadaan ketiga pelaku yang bersembunyi di sebuah rumah di perkebunan Desa Winangun atas.

Sehingga hari Minggu (2/8) Timsus langsung menuju lokasi tersebut dan melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap ketiga pelaku.

"Satu orang pelaku mencoba melarikan diri dari petugas, dengan berlari ke arah perkebunan di belakang rumah, namun setelah anggota memberikan tembakan peringatan ke arah atas sebanyak satu kali dan memerintahkan untuk berhenti, pelaku tersebut langsung berhenti dan menyerahkan diri tanpa ada perlawanan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler