Modus Baru, Begini Cara Begal Ini Merampas Motor Korbannya...

Jumat, 02 Oktober 2015 – 02:42 WIB
ilustrasi

jpnn.com - BATUAJI - Niat membantu dengan memberi tumpangan seorang pria. Bobi,19, warga Kavling Sei Lekop Blok A 8 Nomor 13 Sagulung harus kehilangan motor FU 150 Merah Hitam dengan Nomor Polisi BP 6706 FJ miliknya di Simpang Masuk RS Aini tepatnya di sebuah lapak kosong karena dibawa lari penumpang tersebut.

Diceritakan mahasiswa semester III Teknik Elektro ini, sepulang kuliah Rabu(30/9) sekitar pukul 20.00 WIB tak jauh dari pintu gerbang UNRIKA, seorang pria yang tidak dikenalinya meminta pertolongan agar di antar ke Perumahan Taman Lestari, padahal saat itu dia hanya ingin pulang ke rumahnya.

BACA JUGA: Walah! Ibu Tengok Anak dan Menantu di Sel, tapi Bawa Daun Haram

"Wajahnya memang terlihat butuh bantuan, saya pun bersedia untuk memberikan tumpangan kepada pria itu padahal saya sebenarnya ingin pulang," kata Bobi.

Ketika di tengah jalan pelaku lantas meminta untuk diantar ke rumah rekan pelaku yang berada di sekitaran Rumah Sakit Aini. Di simpang masuk RS Aini, tepatnya di sebuah lapak kosong, dia lantas meminta untuk diturunkan di tempat tersebut.

BACA JUGA: HEBOH! Ditemukan Mayat Wanita Cantik setengah Telanjang

"Saya di sini aja bang," kata Bobi meniru ucapan pelaku.

Setelah diturunkan dan korban hendak pergi tiba-tiba pelaku menarik kerah baju korban hingga jatuh ke aspal dan tidak bisa berbuat banyak meski berusaha untuk minta tolong tidak ada yang menolong korban dan  namun pelaku sudah berhasil membawa kabur motornya tersebut.

BACA JUGA: Suami Hendak Ditangkap, Istri Bohongi Polisi, tapi...

Beberapa saat kemudian dia lantas  memberitahu ayahnya dan selanjutnya membuat laporan di Mapolsek Batuaji Rabu(30/9) sekitar pukul 22.30 WIB.  Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir sebesar Rp 21 juta. "Anak saya terlalu polos, jika kita tak memgenal orang itu, ngapain di kasih tumpangan, soalnya Batam ini sudah mulai banyak tindak kriminalnya," ujar ayah Bobi.

Sementara itu Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah mengatakan laporan sudah diterima dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia mengimbau kepada masyarakat harus hati-hati dan jangan mudah percaya jika ada yang berpura-pura meminta tumpangan.

"Laporan sudah diterima dan masih diselidiki. Kami harap agar warga jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal," pungkas Andy saat dihubungi Kamis (1/9) siang. (cr13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berangkat Kerja Lihat Bocah SD, Terangsang, lantas Memerkosa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler