jpnn.com - MANADO - Warga Tomohon kemarin (1/10) pagi dihebohkan dengan penemuan mayat wanita cantik yang hingga tadi malam identitasnya belum diketahui.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan saksi Ricky Supit, di Perkebunan Pangi, Kelurahan Paslaten II, Kecamatan Tomohon Tengah. Saat ditemukan kondisinya mengenaskan.
BACA JUGA: Suami Hendak Ditangkap, Istri Bohongi Polisi, tapi...
Menurut saksi Ricky Supit, pagi itu ia ke kebun untuk memberi makan sapi peliharaannya. Ketika melintasi perkebunan Pangi, saksi kaget melihat sosok mayat manusia terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan. Karena takut, Ricky bergegas melapor ke Polsek Tomohon Tengah.
Mendapat laporan, petugas Polsek meneruskan ke Polres Tomohon dan selanjutnya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah tanpa identitas itu dibawa ke Rumah Sakit Kandou Manado, untuk dilakukan otopsi.
BACA JUGA: Berangkat Kerja Lihat Bocah SD, Terangsang, lantas Memerkosa
Kapolres Tomohon melalui Kasat Reskrim AKP Tommy Aruan SIK menyebutkan, dugaan sementara korban dibunuh dan pelaku lebih dari satu orang.
“Terlihat dari jejak kendaraan mobil di TKP. Apalagi lokasi penemuan mayat agak jauh dari jalan raya sehingga memunculkan indikasi pelaku pembunuhan lebih dari satu orang,” ujarnya.
BACA JUGA: Perempuan Ditusuk Mantan Suami Lima Kali, Inalillahi
Aruan menyebut Perkebunan Pangi hanyalah lokasi akhir dari pelaku menghilangkan jejak. “Kami menduga Perkebunan Pangi hanyalah tempat membuang jenazah korban, dengan kata lain korban sudah dibunuh di tempat lain dan dibuang ke Tomohon,” tegas perwira dikenal akrab dengan kalangan pers itu.
Disinggung apakah gadis berparas cantik itu korban perkosaan lalu dibunuh? Aruan belum bisa memastikan.
“Benar mayat ditemukan keadaan setengah telanjang. Hanya ditemukan memakai baju kaos berwarna orange keungu-unguan yang sudah digulung sampai ke leher. Kami belum bisa memastikan kalau dia terlebih dahulu diperkosa karena masih menunggu hasil otopsi,” sambungnya.
Tanda- tanda kekerasan hanya terlihat luka di punggung dan leher. “Sepertinya korban dijerat dengan tali karena terlihat lidah korban tergigit dan menjulur ke luar. Indikasinya korban tercekik,” lanjut Aruan.
Untuk barang bukti di TKP, polisi menemukan satu anting dan gelang berantai berwarna perak.
“Diperkirakan korban berumur 18-25 tahun dengan kulit kuning langsat, rambut hitam dengan panjang sekitar 30 cm dengan tinggi badan sekitar 157 cm,” kata Aruan. Korban mengenaka kaos berwarna oranye lengan panjang dan celana hitam.
“Diperkirakan korban dibunuh antara pukul 02.00 -04.00 Wita,” jelas Aruan seraya meminta bantuan media menginformasikan kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke Polres Tomohon. (PM/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pengakuan Sopir Taksi yang Tabrak Polisi
Redaktur : Tim Redaksi