jpnn.com, BATAM - Satres Narkoba Polresta Barelang berhasil mengungkap penyeludupan 26 kilogram ganja dari Medan ke Batam melalui Pelabuhan Batuampar, Rabu (24/1) sore.
Selain menyita barang bukti, polisi juga meringkus tiga pelaku yang terlibat dalam penyeludupan tersebut.
BACA JUGA: Obat Habis, Keuangan Seret, Petugas RSUD Batam Mulai Stres
Kapolresta Barelang Kombes Hengki menyampaikan, penangkapan ketiga tersangka itu berdasarkan laporan masyarakat bahwa ada transaksi narkoba di salah satu rumah kawasan Tiban Lama, Sekupang.
Dari laporan itu, selanjutnya polisi pun melakukan pengembangan.
BACA JUGA: Mayat Pria Membusuk Ditemukan di Bibir Pantai
Dari hasil pengembangan, polisi membekuk dua tersangka Riki Chaniago, 32 dan Aidil Putra, 23 di perumahan kawasan Tiban Lama. Dari penangkapan dua bersaudara ini, polisi mengamankan barang bukti narkoba jenis ganja kering sebanyak 6 kilogram.
"Dari pengakuan mereka, ganja kering ini didapatkan dari seseorang bernama Amirudin Lubis, 52 dan Muis,” kata Hengki, Jumat (26/1) pagi.
BACA JUGA: Direktur: Sudahlah Jangan Terlalu Banyak Tanya
Amirudin pun berhasil dibekuk tidak jauh dari rumah Riki dan Aidil di kawasan Tiban Lama.
"Dari rumah Amirudin disita 20 kilogram ganja. Sementara tersangka Muis masuk dalam daftar pencarian orang," tuturnya.
Berdasarkan keterangan tersangka, ganja itu dikirim dari pelabuhan Belawan Medan menuju pelabuhan Batuampar, Batam.
Untuk mengelabui petugas, paket ganja itu disembunyikan di dalam tumpukan sayur dan dimasukkan ke dalam kontainer.
"Saya hanya disuruh ambil barang ini ke Batuampar dan tidak tau isinya apa. Setelah ditangkap baru saya tau. Saya diupah Rp.500 ribu untuk ambil barang ini ke pelabuhan Batuampar," ujar Amirudin. (gie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Dua Agen TKI Ilegal di Batam
Redaktur & Reporter : Budi