Modus Sewa Mobil, Sopir Diikat dan Dibuang

Rabu, 17 Januari 2018 – 13:21 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SURABAYA - Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil meringkus komplotan perampasan mobil.

Empat pelaku yang beraksi lintas kota itu ditangkap ketika hendak menyeberang di Jembatan Suramadu. Kelompok bandit tersebut tidak segan melukai korbannya.

BACA JUGA: PNS Ingin Anaknya jadi Polisi, Rp 145 Juta Amblas

Mereka adalah Fahrizal, Muhibin, Nasihin, dan Joyo Sampurno. Nama terakhir merupakan otak perampasan.

''Joyo adalah sutradaranya, mulai perencanaan hingga menjual hasil curian,'' ujar Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Boby Paludin Tambunan.

BACA JUGA: Peringatan Serius bagi Pelaku Usaha Rental Mobil

Salah satu aksi terakhirnya adalah merampas mobil rental yang disewa dari sebuah jasa sewa kendaraan di daerah Bungurasih.

Joyo membawa tas ransel besar yang berisi lakban, tali pramuka, spiritus, dan sebuah celurit.

BACA JUGA: Jadi Korban Penipuan, Teuku Zacky Kehilangan Rp 10 Juta

Para pelaku menyaru rombongan tukang bangunan. ''Mereka minta diantar ke daerah yang jauh. Salah satunya, proyek di daerah Semeru, Lumajang,'' ujar Boby.

Akpol angkatan 1999 itu menyatakan, Joyo sengaja mencari tempat yang jauh agar sopir lelah.

Saat sampai di daerah Piket Nol Lumajang, Joyo merayu sopir, Mochammad Zamroni, agar mau menyerahkan kemudinya.

''Kamu kan capek, biar saya saja yang gantikan, kamu tidur saja,'' kata Boby menirukan perkataan Joyo.

Kemudi sudah berganti. Zamroni duduk di kursi depan sebelah sopir. Nah, saat itulah tiga pelaku lainnya beraksi.

Nasihin menjerat leher korban. Adapun dua lainnya melakban mata, mulut, hingga tangan korban. Korban dibuang di daerah Bromo, Pasuruan.

Polda Jatim meyakini komplotan itu tidak jauh-jauh dari Surabaya. Sebab, mereka bakal mengulangi aksinya.

Komplotan tersebut ditangkap saat hendak menyeberangi Jembatan Suramadu. Rencananya, mobil rampasan itu dijual ke Madura.

Joyo bukan pemain baru. Dia mengaku sudah tiga tahun ini menjalankan aksinya. Jumlah korbannya tidak terhitung.

Kebanyakan adalah pemilik rental yang menyewakan mobilnya dengan sistem lepas kunci. Mobil curian dijual Rp 30 juta.

Dalam memilih korbannya, dia mendapatkan informasi dari pamflet-pamflet yang disebar di jalan.

Mobil yang dicari selalu keluaran terbaru. Mayoritas korbannya berada di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. (aji/c15/eko/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Teuku Zacky Jadi Korban Penipuan Lewat Telepon


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler