Modus Titipkan Bayi ke Saudara, Ternyata…

Minggu, 21 Januari 2018 – 03:14 WIB
Ilustrasi bayi. FOTO : Pixabay

jpnn.com, PALEMBANG - Junaidi, 42, akhirnya bisa kembali bertemu buah hatinya, Azimie Aura Salbitan, 3 bulan, yang dijual istrinya sendiri Fatimah, 38, pada Sabtu (6/1) lalu.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Palembang, Ipda Heny Kristia Ningsih, Sabtu (20/1) menyerahkan bayi tersebut ke Junaidi di rumahnya di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumsel.

BACA JUGA: Mengharukan, Para Mahasiswa Itu Disambut Isak Tangis

Dijelaskan Heny, bayi tersebut diamankan Unit PPA Polresta Palembang di Cikande, kota Serang, Provinsi Banten dari orang yang membelinya dari Fatimah.

“Bayinya dijual seharga Rp 20 juta,” ujarnya.

BACA JUGA: Keluarga Korban Ambrolnya Selasar BEI Terbang ke Jakarta

Dari hasil penyelidikan, lanjutnya, bayi malang tersebut sengaja dibawa kabur dan dijual oleh ibu kandung nya ke Serang.

Sedangkan Masja, si pembeli bayi tersebut, masih diperiksa sebagai saksi. Kasus ini sendiri mencuat saat Junaidi membuat laporan telah kehilangan istri dan anaknya ke Polresta Palembang.

BACA JUGA: Tega, Ibu Ini Diduga Jual Anak Rp 20 Juta

“Kami juga sudah melakukan tes urine pada tersangka Fatimah. Hasilnya, positif mengkonsumsi sabu. Pengakuan tersangka, uang Rp 20 juta hasil penjualan bayinya, selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga untuk membeli sabu,” lanjutnya.

Tersangka Fatimah sendiri terancam kena pasal 76F junto pasal 83 UU RI No 35/2014 tentang perubahan atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan anak dengan ancaman penjara di atas 7 tahun.

Sementara itu, Junaidi mengaku senang kembali bertemu dengan anaknya. Menurutnya, selama ini, kehidupan rumah tangganya bersama sang istri, baik-baik saja.

“Tidak ada masalah. Tapi, tidak menyangka dia (tersangka Fatimah, red) menjual Azimie,” ujarnya.

Dikatakan Junaidi, awalnya istrinya mengaku hendak pergi ke ruamh saudara angkatnya di Serang , Banten. Setelah satu bulan pergi bersamaa AAS, ternyata Fatima tidak pulang bersama AAS.

“Katonyo di titipke samo Jaka, saudara angkatnya itu,” tutur warga 13 ilir ini.

Lalu, karena penasaran ia pun bertanya kepada istrinya dan ternyata anak tersebut sudah di jual di Serang seharga Rp 20 juta. “ Aku iklas samo istri aku, Cuma kasihan anak aku masih butuh Asi,” ungkapnya. (wly/kms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TB Sekawan 5 Tenggelam Dihantam Ombak, Kru Selamat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler