jpnn.com - JOMBANG - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan Kantor Staf Presiden (KSP) merupakan jembatan antara presiden dengan rakyat.
Karena itu, dia meminta masyarakat tidak ragu mengadukan persoalan yang dihadapi berkaitan dengan kinerja pemerintah ke KSP.
BACA JUGA: Malam Ini Final Festival Banjari di Masjid Moeldoko, Ada Gus Miftah
"Kantor Staf Presiden itu jembatan antara presiden dengan rakyat. Jadi, kalau ada masalah yang berkaitan dengan kerja pemerintah silakan datang ke KSP," ujar Moeldoko pada Festival Al Banjari se-Jawa Timur yang digelar Masjid Moeldoko di Jombang, Jawa Timur, Jumat (6/1).
"Saya juga membuat program KSP Mendengar. Kami turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga," ucapnya.
BACA JUGA: Lewat Jumat Curhat, Irjen Fadil Imran Dengarkan Langsung Masukan dan Keluhan Masyarakat
Moeldoko menyebut KSP rumah pengaduan terakhir. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh staf agar maksimal menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Saya selalu menegaskan kepada staf KSP, kalau tidak bisa menyelesaikan masalah, mau ke mana lagi masyarakat akan mengadu? Ini yang menjadikan kerja KSP seperti buldoser. Semua harus tuntas," katanya.
BACA JUGA: Menjalankan Instruksi Kapolri, Kombes Budhi Lakukan Cara Ini untuk Dekat dengan Masyarakat Makassar
Moeldoko dalam kesempatan kali ini juga berpesan agar semua pihak menjaga situasi politik di tanah air tetap kondusif, apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik.
Dia juga mengajak masyarakat tidak terjebak dan larut oleh upaya kelompok tertentu yang ingin melakukan politik adu domba atau pecah belah.
"Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita semua harus menjaga agar kondusivitas situasi politik tetap adem. Salah satunya dengan kegiatan festival banjari dan pengajian seperti ini," tuturnya.
Festival Al Banjari yang digelar Masjid Moeldoko memperebutkan total hadiah sebesar Rp 50 juta.
Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (5/1) hingga Jumat (6/1) tersebut juga diisi dengan pengajian akbar bersama Gus Miftah.
Festival ini menyuguhkan pertunjukan seni banjari tanpa jeda dengan dua panggung. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selesaikan Kasus Intoleransi di Bogor, KSP Banjir Dukungan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang