Moeldoko Ajak Santri Tidak Meragukan Pancasila

Minggu, 18 Maret 2018 – 01:04 WIB
Moeldoko. Foto: KSP

jpnn.com, PADANG - Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, pondok pesantren, masjid dan musala merupakan tempat pembentukan karakter bangsa.

"Jadi, kuat atau tidaknya Indonesia terletak di tempat-tempat seperti pondok pesantren, masjid, musala dan sejenisnya," kata Moeldoko saat mengunjungi pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan di Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (16/3).

BACA JUGA: Sudah Dialokasikan Dana Beasiswa untuk 16 ribu Mahasiswa

Menurut Moeldoko, ponpes, masjid, dan musala sejak dulu menjadi pemersatu rakyat Indonesia.

"Persatuan kita kuat, tidak mudah dipecah belah. Hal tersebut telah terjadi di Afghanistan yang hanya terdiri dari tujuh etnis, namun dihasut oleh pihak-pihak berkepentingan sehingga terjadi perperangan hingga sekarang," ungkap Moeldoko.

BACA JUGA: Perkuat Politik Pangan, HKTI Gelar ASAAFF 2018

Mantan Panglima TNI itu juga mengajak santri dan pimpinan ponpes menjaga persatuan.

"Oleh karena itu, saya meminta pimpinan pondok pesantren untuk terus menanamkan jiwa cinta tanah air terhadap santrinya dan mengimbau semua pihak tidak meragukan Pancasila," tegas Moeldoko.

BACA JUGA: Waspadai Munculnya ideologi Pengganti Pancasila

Moeldoko juga meminta semua pihak tidak mudah termakan hasutan.

"Apabila kita mudah dihasut maka Indonesia akan hancur karena dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menguasai kakayaan alam negara ini," kata Moeldoko.

Sementara itu, Ketua Yayasan El-Imraniyah Idarussalam mengatakan, saat ini jumlah santri di pondok pesantren tersebut sekitar 900 orang.

"Alumninya telah tersebar ke sejumlah daerah di Indonesia dan tidak sedikit yang berhasil dalam kariernya," ujar dia. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT ke-45, HKTI Gelar Kejuaraan Tinju dan Lomba Cipta Lagu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler