jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan sangat menghormati Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai seniornya.
Moeldoko menanggapi banyak rumor yang menyebut dirinya berencana melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Partai Demokrat saat ini.
BACA JUGA: Moeldoko Beberkan Luhut juga Pernah Ditawari Mengudeta AHY
"Beliau pernah atasan saya, senior saya yang saya sangat hormati," kata Moeldoko dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/2).
Moeldoko mengatakan bahwa ia sangat respect sekali dengan SBY.
BACA JUGA: Wow! Dana untuk Mengudeta AHY Sangat Besar, Sebagian Sudah Disebar ke DPC
"Saya respect kepada beliau, jadi enggak ada yang berubah," kata Moeldoko berpendapat mengenai SBY.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa isu kudeta itu tak lebih dari sekadar dagelan politik.
BACA JUGA: Mas AHY Cerdas dan Berkelas, Langsung Posisikan Demokrat Vs Lingkar Istana
Ia merasa tidak ada konflik apa pun yang perlu dibahas atau dibesar-besarkan antara dirinya dan SBY maupun putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kini Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya enggak ngerti, ya, menurut saya, sih, enggak ada apa-apa. Bagi saya, sih, enggak ada apa-apa," kata mantan Panglima Kodam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah itu).
Saat ditanya kemungkinan dia menjadi korban isu tersebut, Moeldoko mengaku menikmati saja kondisi yang ada.
"Saya menikmati saja. Kalau saya menikmati saja, tidak apa-apa, silakan saja. Mau diributkan lagi, makin bagus lagi," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy