jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, pihaknya malam ini akan memberangkatkan satu tim dari TNI Angkatan Udara untuk membantu Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sana'ah, Yaman. Rencananya, tim itu akan membawa pulang warga negara Indonesia (WNI) dari Yaman.
"Kami siapkan satu pesawat dan tim advancenya satu. Nanti ditambah dengan tim dari Kemenlu di sana," ujar Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/4).
BACA JUGA: Ahok dan DPRD Sepakat, Sebelum 10 April Ranpergub APBD DKI Disahkan Mendagri
Menurutnya, TNI mengutamakan upaya untuk mengeluarkan WNI dari Yaman ke negara tetangga lainnya sebelum dikembalikan ke tanah air. Karenanya, TNI juga berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk melindungi pesawat yang membawa TNI melintasi negeri kaya minyak itu.
"Nanti WNI-nya pulang ke Indonesia pakai pesawat komersil. Yang penting kami bawa keluar Yaman dulu," tegas Moeldoko.
BACA JUGA: Surat Mandat Palsu, Keluarga Petinggi Golkar Lapor Bareskrim
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, upaya evakuasi tidak hanya melalui udara tetapi cara lain yang paling memungkinkan. Karenanya, TNI dalam operasi penyelamatan WNI itu juga akan dibantu oleh kapal perang milik India.
Soal jumlah WNI yang akan dipulangkan, Moeldoko mengaku tidak dapat memastikannya. Sebab, angka itu tergantung dari hasil koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
BACA JUGA: KPK Siapkan Sistem Agar Pejabat Daerah Tertib Laporkan LHKPN
"Kalau meningkat, ya pesawat akan kami tambah. Kami sudah siapkan cadangan pesawat," tandas Moeldoko.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hak Angket Menyasar Jokowi, Pemicunya Yasonna
Redaktur : Tim Redaksi