Moeldoko Bicara Benih Unggul Hingga Teknologi Pertanian

Senin, 10 April 2017 – 18:08 WIB
Mantan Panglima TNI Moeldoko. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko resmi menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dia pun bertekad melanjutkan kepemimpinan Mahyudin, akan mengembangkan lima kekuatan yang ada.

Yang pertama, kata Moeldoko, memaksimalkan penggunaan benih unggul yang dinamainya M70D. "Maksudnya benih itu 70 hari sudah panen. Ini sudah diakui oleh Kementan, mempercepat hasil pertanian," ujar Moeldoko di sela-sela Rapimnas HKTI di Balai Kartini, Jakarta, Senin (10/4).

BACA JUGA: Mantan Panglima TNI Pimpin HKTI

Dengan benih unggul tersebut, dan ditopang ketersediaan irigasi yang baik maka para petani sudah bisa panen tiga bulan sekali, atau empat kali dalam satu tahun.

"Inilah program jangka pendek yang sudah kerja sama dengan Kementan," tukas lulusan terbaik AKABRI (1981).

BACA JUGA: Fadli Desak Pemerintah Setop Keran Impor Bawang Merah

Kekuatan kedua adalah pupuk organik kualitas baik yang sudah tersedia. Ketiga, adanya tenaga-tenaga terampil yang direkrut dari latar belakang pendidikan sarjana pertanian.

Keempat, HKTI juga memiliki pasukan anti hama untuk membasmi 21 jenis hama sebagai musuh utama pertanian. "Ini harus disikapi betul-betul, karena jika tidak petani yang sudah menanam selama tiga bulan akan rusak oleh hama," jelas mantan KSAD itu.

BACA JUGA: Pak Moeldoko Sekarang Sibuk Urus Padi dan Sawah

Terakhir, andalan Moeldoko adalah informasi dan teknologi (IT). Bagi HKTI, petani juga harus memiliki IT yang bagus. Sehingga, produk-produk pertanian bisa dimonitor setiap harinya.

"HKTI memiliki anggota 60 juta petani. Kalau ini dimobilisasi maka kita akan bisa menanam sayuran, jagung dan lain-lain. Kalau ini bergerak semua, pasti kita akan makmur," tambah Moeldoko.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Bicara Kedaulatan Pangan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler