Moeldoko dan TGB, Sama-sama Cocok jadi Cawapres Jokowi

Minggu, 15 Juli 2018 – 00:06 WIB
TGB Zainul Majdi. Foto: Humas for Lombok Post

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Moeldoko memiliki sejumlah kelebihan dibanding tokoh lain untuk duduk sebagai cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

Pertama, chemistry antara Jokowi dan Moeldoko sepertinya sudah terbangun dengan baik. Karena itu, tak heran Moeldoko diangkat sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), sejak beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Pak Mahfud Bagus, tapi Bisa Jadi Jebakan buat Jokowi

Kedua, mantan Panglima TNI tersebut figur yang tegas, loyal, efektif, dan efisien. Jejaringnya di dunia militer sangat dibutuhkan Jokowi untuk maju di Pilpres 2019.

Pangi meyakini, Moeldoko masih memiliki kekuatan infrastruktur dan suprastruktur di militer, meski telah pensiun.

BACA JUGA: Teka-Teki Koalisi Capres dan Cawapres

"Kelebihan Moeldoko sangat dibutuhkan Jokowi. Misalnya, untuk mengamankan dan menarik faksi jenderal yang terkesan selama ini berseberangan dengan Jokowi," ujar Pangi di Jakarta, Sabtu (14/7).

BACA JUGA: Giliran Jenderal Tito Didukung Jadi Cawapres Jokowi

Sementara itu terkait sosok Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), Pangi juga menyebut layak diperhitungkan untuk posisi cawapres Jokowi.

"TGB figur yang terbilang sempurna. Seorang ulama sekaligus success strory Gubernur NTB dua periode," ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Menurut Pangi, TGB selama ini terafiliasi ke kelompok kanan, termasuk Persaudaraan Alumni 212 yang mendapat simpati dari kelompok umat Islam.

"Ceruk segmen TGB berbeda dengan Jokowi, ini jelas menguntungkan Jokowi, selain merepresentasikan suara Indonesia timur," pungkas Pangi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Tak Keberatan Said Aqil Jadi Pendamping Jokowi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler