Moeldoko Dorong MARS Bersinergi dengan BPIP

Jumat, 03 Agustus 2018 – 02:51 WIB
Moeldoko. Foto: KSP

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mendorong Majelis Agung Raja Sultan (MARS) bersinergi dengan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Menurut Moeldoko, MARS memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai pengembang, pelestari, dan mengabadikan kebudayaan nusantara.

BACA JUGA: Cawapres Jokowi Harus yang Mumpuni di Sektor Pertanian

“Hal ini tentu sangat terbuka bagi sinergi dengan pemerintah,” kata Moeldoko saat beraudiensi dengan MARS di ruang rapat utama Bina Graha, Rabu (1/8).

Dia menambahkan, MARS menjadi sistem penyeimbang terbaik di tengah percepatan teknologi dan merebaknya isu SARA.

BACA JUGA: MDK Sukabumi dan Sultra Usung Jokowi - Moeldoko

Sebab, Indonesia membutuhkan inovasi baru untuk mempertahankan budaya menjadi nilai kemasyarakatan.

“Atas nama pemerintah, kami ucapkan selamat atas terbentuknya MARS ini. Untuk meredam berbagai isu negataif, kami berharap MARS ini bisa bersinergi dengan BPIP. Tujuannya untuk mengisi kembali kekosongan sejarah, budaya, ideologi, dan wawasan adat kebangsaan,” tambah Moeldoko.

BACA JUGA: Moeldoko: Keluarga Morat-Marit, Ketahanan Nasional Rawan

Mengacu buku karya Ali Khamenei, Moeldoko pun mengingatkan maraknya perangkap perang budaya yang efek negatifnya menghantam beberapa sendi.

Perang budaya melunturkan keyakinan agama. Dampak lainnya adalah menghancurkan keyakinan ideologi hingga sikap skeptis masyarakat terhadap bangsa dan negaranya.

“Indonesia membutuhkan pencerahan. Sebab, situasinya sekarang campur aduk. Kami yakin, melalui eksistensi MARS, nilai budaya lokal dan nasional akan terus membaik. Harapannya ideologi sebagai bangsa dan negara Indonesia kembali solid. Sebab, tantangan ke depan akan lebih kuat dan kompleks,” jelas Moeldoko.

Dia menambahkan, ideologi memang menjadi kebutuhan mendasar saat ini.

Moeldoko menerangkan, Indonesia tetap harus belajar dari negara lain.

Menurut dia, banyak negara berhasil menyeimbangkan nilai ideologi dan budaya di tengah cepatnya pertumbuhan teknologi.

“Dibutuhkan pengawalan bersama. MARS bisa bersinergi dengan pemerintah untuk memastikan local wisdom ini aman. Ideologi bangsa dan negara kuat. Indonesia harus belajar dari Jepang. Akar budaya di Jepang tetap terpelihara, meski ada peningkatan teknologi yang besar. Untuk itu, setelah ini, kolaborasi harus lebih diintensifkan lagi,” tutur Moeldoko. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hebat Siapa, Prabowo atau Moeldoko?


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BPIP   Moeldoko  

Terpopuler