jpnn.com - JAKARTA - Setelah terpilih menjadi Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mengaku sudah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan dilakukannya. Salah satunya adalah mengubah kultur prajurit TNI yang masih dipandang negatif oleh masyarakat.
Moeldoko mengakui, kultur TNI masih menjadi masalah di tengah publik. "Ini yang masih menjadi fokus reformasi TNI antaranya kultur. Masih adanya prajurit saya yang ugal-ugalan itu harus dibenahi secara serius," tutur Moeldoko di Jakarta, Jumat, (30/8).
BACA JUGA: Nazaruddin Pernah Minta Jatah e-KTP ke Mendagri
Moeldoko menambahkan, mengubah kultur prajurit TNI bisa melalui pembinaan dan pendidikan. Selain itu, kata dia, penguatan prajurit harus diperhatikan agar lebih profesional.
Moeldoko menegaskan, TNI harus bisa sesuai dengan kehendak masyarakat. "Prajurit-prajurit TNI harus profesional di sisi lain harus militan jangan alutistanya bagus, prajuritnya memble," sambungnya.
BACA JUGA: Penolakan Mahfud dan Rustri Bukti Komite Sepelekan Administrasi
Moeldoko pun berjanji akan terus memodernisasi alutsista termasuk mendatangkan pesawat dan helikopter dari Amerika Serikat. Hanya saja, lanjutnya, persoalannya ada pada anggaran.
"Tentu akan kita tingkatkan dan jalankan. Dari waktu ke waktu, diharapkan pertumbuhan ekonomi kita semakin baik dan dengan sendirinya prajurit saya akan banyak diberikan alutsista," tandas Moeldoko. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 11 Nama Calon Peserta Konvensi Bakal Bertemu SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pistol Pembunuh Polisi Produksi Cipancing?
Redaktur : Tim Redaksi