jpnn.com, TANGSEL - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengatakan, banyak perguruan tinggi ramai-ramai membuka pembelajaran daring.
Tidak heran bila UT diminta waspada karena pendidikan jarak jauh (PJJ) kini bukan hanya menjadi milik UT tetapi hampir seluruh perguruan tinggi.
BACA JUGA: Bicara Reshuffle, Jaringan Mubalig Muda Ingat Moeldoko Sowan ke Pesantren
“Bukan lagi monopoli UT tetapi akan menuju ke arah persaingan pasar sempurna,” kata Prof Ojat saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus wilayah Ikatan Alumni UT secara daring, Sabtu (17/4).
Selain perguruan tinggi nasional, menurut Prof Ojat, para pemain baru termasuk perguruan tinggi asing juga sudah berbondong-bondong masuk ke Indonesia.
BACA JUGA: Pemilihan Rektor UT, Empat Kandidat Bersaing Ketat
Namun, berbekal pengalaman yang ada, dia tetap yakin UT akan menjadi yang terdepan dalam pembelajaran secara daring.
“Ini persaingan, tetapi di sisi lain kami anggap mereka sebagai mitra yang akan bersama-sama meningkatkan kualitas SDM di tanah air,” ujarnya.
BACA JUGA: Gempar di Jalan Ahmad Yani Surabaya Sabtu Dini Hari, Pemilik Tas Sudah Dibawa ke Polsek
Di usia yang menginjak ke-36 tahun, UT telah melahirkan alumni sebanyak 1,86 juta orang yang tersebar hingga di luar negeri.
Hal ini dinilai sebuah capaian yang luar biasa dan belum pernah diraih oleh perguruan tinggi manapun di tanah air.
“Ini mengalahkan semua perguruan yang sudah lebih tua dari UT. Ini keunggulan bersaing yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi manapun di tanah air,” katanya.
Pada kesempatan sama Ketua Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, berpesan agar para pengurus yang dilantik segera melakukan konsolidasi organisasi.
Selain itu, para pengurus juga diminta menunjukkan jati dirinya sebagai lulusan UT untuk memperkuat branding civitas di masyarakat.
“Lulusan UT enggak boleh rendah diri. Kita alumni harus berani menyampaikan, gue lulusan UT, itu baru jagoan,” tegas Moeldoko.
Alumni UT juga dminta ikut memberikan feedback kepada almamaternya, manajemen universitas terbuka demi kemajuan. Hal ini karena persaingan di dunia pendidikan makin ketat, termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh.
“UT saat ini terdepan tetapi jangan sampai nanti disusul sama yang kecil-kecil, karena mereka lebih lincah,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang digelar di UTCC, Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, tersbeut, beberapa pengurus IKA UT yang dilantik antara lain kepengurusan Purwokerto, Pontianak, Medan, Kupang, Samarinda, Manado, Pangkalpinang, Ambon, Mataram, Lampung, Luar Negeri dan Malang. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad