jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dinilai sangat layak untuk didukung sebagai salah satu kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurut pengamat politik Agus Abdullah, Moeldoko layak didukung karena memiliki rekam jejak yang mumpuni.
BACA JUGA: Barisan Indonesia Jaya Deklarasi Dukung NasDem dan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024
“Salah satu alasan logis Moeldoko layak didukung pada Pilpres 2024 ialah rekam jejaknya yang jelas,” ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (3/11).
Menurut Agus, kinerja dan sikap tegas Moeldoko bisa dilihat sejak mengemban jabatan sebagai panglima TNI.
BACA JUGA: KIB Berpeluang Menang Jika Usung Ganjar-Erick Thohir di Pilpres 2024
Demikian juga saat menjabat sebagai kepala staf kepresidenan, Moeldoko mampu mengurai berbagai tantangan bangsa ke depan.
“Salah satu perubahan yang mungkin terjadi jika Moeldoko menjadi presiden, Istana bakal terbuka bagi setiap warga negara. Akan diterima dengan baik, untuk menjawab berbagai permasalahan yang disampaikan," ucapnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Dianggap Negarawan, Tak Mungkin Berpihak di Pilpres 2024
Agus juga menyatakan Moeldoko banyak disukai karena pendekatannya yang humanis.
Moeldoko bergerak cepat merespons berbagai masalah yang bersinggungan dengan kepentingan masyarakat.
"Saya kira kalau Moeldoko jadi presiden maka pola-pola komunikasi presiden dan rakyat akan terbangun secara efektif."
“Semangat optimisme yang dibawa oleh Moeldoko saya kira juga akan berdampak secara menyeluruh pada jajaran satuan kerja yang ada," katanya.
Agus lebih lanjut mengatakan Moeldoko merupakan tipe pemimpin yang visoner.
Dia memahami komplekstisitas persoalan bangsa serta geostrategi Indonesia di tengah kehidupan tatanan global.
“Moeldoko saya kira juga akan melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi jika terpilih untuk memimpin negeri ini."
"Dia akan mengaktualisasi gagasan-gagasan Bung Karno tentang ke-Indonesiaan dan nasionalisme,” pungkas Agus. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Mesti Berterima Kasih kepada Megawati, Mustahil Dukung Capres Bukan dari PDIP
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang