jpnn.com - JAKARTA - Pengamat birokrasi dan kebijakan publik Varhan Abdul Aziz menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merupakan sosok pemimpin pembangun impian dan perajut persatuan.
Menurutnya, pemimpin seperti Moeldoko sangat diperlukan untuk membawa Indonesia sejahtera.
BACA JUGA: Moeldoko Ungkap Harga Mobil Listrik di Indonesia Masih Mahal, Ternyata..
“Pada sisi kepemimpinan tipe pembangun impian ini, saya melihat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko punya peluang sebagai salah satu kandidat pada pilpres mendatang," ujar Varhan dalam keterangannya, Jumat (7/10).
Varhan menilai Moeldoko berpeluang besar mengingat sangat diperlukannya tipe pemimpin pembangun impian untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Moeldoko Berbicara Tegas Soal Kasus Hukum Lukas Enembe
Varhan menunjuk berbagai kriteria plus yang dimiliki Moeldoko sebagai pemimpin.
Moeldoko merupakan figur pemimpin yang berani, konsisten dan tak pernah tercatat punya tabiat mengorbankan anak buah.
BACA JUGA: Moeldoko: Ini Wujud Komitmen Presiden Dalam Penguatan Ekonomi Rakyat
Misalnya, saat sejumlah staf di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dikritik anggota DPR karena sering muncul di media.
Moeldoko pasang badan dengan menyatakan siap bertanggung jawab terhadap langkah yang diambil para anak buahnya.
Dia juga memberikan desentralisasi otoritas kepada jajarannya.
"Pada akhirnya, tugas pemimpin adalah mencapai tujuan bersama."
“Moeldoko yang selama ini dikenal sebagai tameng dan bumper Presiden Jokowi, ternyata juga sangat peduli terhadap bawahan, membela mereka dengan penuh keyakinan," ucapnya.
Varhan juga menyebut Moeldoko figur bersih, anti-korupsi.
Moeldoko tak pernah terdengar terlibat kasus rasuah apapun.
Selain itu, dia punya visi dan misi yang jelas, yakni menyejahterakan rakyat dan membawa kemajuan bagi bangsa ke depan.
“Misalnya, KSP menegaskan agar pelayanan birokrasi makin baik, Moeldoko menargetkan terbentuknya Mal Pelayanan Publik di 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia pada 2024."
"Itu artinya secara visi, Moeldoko hebat. Hanya orang besar yang punya visi besar."
“Pak Moeldoko selama ini menunjukkan dirinya seorang yang fokus pada tugas di saat beberapa menteri lain terus mengkampanyekan diri menjelang pilpres," katanya.
Berkaitan dengan nama Moeldoko yang selalu muncul di berbagai survei, Varhan menilai elektabilitas mantan Panglima TNI itu murni hasil dari kemampuan, prestasi dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan.
“Fenomena masuknya nama Moeldoko (dalam berbagai survei) itu menjadi gambaran elektabilitasnya yang konsisten,” kata Varhan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Tokoh Ikut Salat Jenazah Azyumardi, Ada Anies, Ganjar, hingga Moeldoko
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang