Moeldoko Tegaskan Komitmen HKTI Angkat Nasib Petani

Rabu, 28 April 2021 – 23:26 WIB
Ketua HKTI Moeldoko di sela-sela acara Temu Nasional Pemerhati Kelapa. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko menegaskan komitmen HKTI yang senantiasa berada di garda terdepan memperjuangkan nasib petani, di usia lembaga tersebut yang kini memasuki 48 tahun.

Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara usia organisasi dan manusia. Organisasi seharusnya makin tua akan makin mumpuni, sementara manusia tentu akan semakin renta.

BACA JUGA: Ssttt.. Anak Buah AHY Sudah Siapkan Strategi Baru Melawan Kubu Moeldoko

“Kita mesti berterima kasih dan menaruh rasa hormat kepada para senior yang sudah membesarkan HKTI,” ujar Moeldoko dalam keterangannya, Rabu (28/4).

Moeldoko kemudian menegaskan, bahwa HKTI dibentuk seutuhnya untuk tujuan mulia, yakni memperbaiki nasib para petani.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Menggugat ke Pengadilan, tetapi Kok Mangkir?

Caranya, antara lain dengan memberi masukan bagi pemerintah, terkait kebijakan yang berkaitan dengan petani.

"HKTI bisa menekan pemerintah jika pemerintah tidak berpihak pada petani,” kata Moeldoko pada syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 HKTI.

BACA JUGA: Ikhtiar Moeldoko Menghadirkan Kendaraan Listrik dalam Negeri

Moeldoko lebih lanjut mengatakan, HKTI bisa menjadi partner strategis pemerintah, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.

Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP HKTI Carissa Lubis mengatakan, HUT ke-48 HKTI diisi dengan doa bersama dan santunan kepada 48 anak yatim.

“Kami juga melibatkan para seniman pelukis untuk berpameran di sini dengan tujuan membantu teman-teman seniman di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Sejumlah lukisan bernuansa pertanian karya beberapa seniman dipamerkan di lokasi acara.

Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan webinar yang membahas tentang pertanian dengan tema, 'Membangun Semangat Gotong Royong Menuju Kedaulatan Pangan Nasional.'(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler